Jakarta, Hajinews.id – Pemerintah akan menghapus BBM jenis Premium. Penghapusan BBM jenis ini akan mulai diberlakukan per 1 Januari 2021 mendatang.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), MR Karliansyah mengatakan, BBM premium akan dihilangkan di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali).
Penghapusan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 mengenai batasan Research Octane Number (RON).
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation and CSR Marketing Operation Region III Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, sampai saat ini Pertamina masih menjual Premium.
“Pertamina tetap menjual Premium. Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium,” kata Eko, Senin (16/11/2020).
Lanjut Eko, saat ini Pertamina tengah menggelar promo untuk produk Pertalite, salah satunya di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Melalui Program Langit Biru (PLB), Pertamina memberikan diskon harga Pertalite menjadi Rp 6.450 per liter di 11 SPBU Jakarta Pusat dan 18 SPBU Jakarta Utara.
Promo ini dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada pengguna dalam merasakan performa kendaraan yang lebih bersih.
Mulai Minggu (15/11/2020), masyarakat di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara bisa mendapatkan bahan bakar ini dengan harga Rp 6.450 per liter. Harga normal Pertalite Rp 7.650.
“PLB berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning,” tutur Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operation Region III, Eko Kristiawan.
Promo ini tidak berlaku di seluruh SPBU di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Di Kota Jakarta Pusat, terdapat 11 SPBU yang melayani Pertalite harga khusus. Sedangkan di wilayah Kota Jakata Utara, terdapat 18 SPBU.
