Novel Baswedan Sebut Jokowi Sudah 5 Kali Janji: Saya Mau Ngomong Apa Lagi?

Novel Baswedan (Foto: Detik)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Pengusutan kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan hingga kini masih buntu. Novel mengaku sudah kehabisan kata-kata untuk menagih janji Presiden Joko Widodo dalam penuntasan kasusnya.

Novel menghitung sudah lima kali Jokowi mengatakan bakal menuntaskan kasus ini. “Janji Pak Jokowi ini sudah kelima, saya mau ngomong apalagi?,” kata dia seusai acara bedah buku di Gedung Tempo, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kini, tutur Novel, ia hanya berharap Jokowi akan memenuhi perkataanya, yakni mengungkap kasusnya. Lebih dari itu, ia enggan berkomentar lebih jauh. “Saya lebih suka melihat realisasinya saja, daripada, saya terus mengomentari janji saya kira enggak baik,” ucap Novel.

Pada 10 Desember 2019, Jokowi mengatakan temuan baru polisi dalam kasus Novel Baswedan akan disampaikan oleh tim teknis Polri kepada publik dalam waktu dekat. Menurut Jokowi, pengumumannya tidak sampai makan waktu berbulan-bulan. “Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan hal itu setelah menerima penjelasan Kapolri Jenderal Idham Azis pada 9 Desember 2019, di Istana Merdeka. Dia pun menuturkan berdasarkan penjelasan Idham, “Ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan.”

Novel menekankan bahwa tuntutannya agar polisi menemukan pelaku penyiraman air keras bukan atas motivasi benci. Ia mengatakan sudah menerima kondisinya dan memaafkan pelaku. Namun, ia mengatakan kasus ini harus diungkap, supaya tidak ada orang lain yang menjadi korban teror, namun diungkap. “Bahasa saya sangat terang soal itu,” tegas Novel. (rah/tempo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *