Ustadah Mamah Dedeh Positif Covid-19, Ini Profilnya

Ustadah Mamah Dedh. Foto: Dok Media Indonesia
banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Ustadah kondang Dedeh Rosidah atau yang tenar disapa Mamah Dedeh positif terinfeksi Covid-19. Profil Mamah dedeh pun langsung dicari oleh publik.

Sosok pendakwah asal Ciamis ini memiliki nama lengkap Dedeh Rosidah. Mamah Dedeh mulai dikenal oleh publik setelah tampil di acara Mamah dan Aa yang disiarkan di Indosiar pada tahun 2007 yang lalu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dulunya, Mamah Dedeh adalah salah satu anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang disingkat (PMII) Komisariat kampus IAIN Syarif Hidayatullah, yang sekarang menjadi UIN Syarif Hidayatullah. Ayahnya adalah seorang kiai, oleh karena itu, dirinya tumbuh di lingkungan agama yang ketat.

Bahkan sejak SD, dirinya sudah biasa mengisi ceramah pengajian di kampung-kampung. Kemudian setelah lulus SMP, dirinya melanjutkan pendidikan di PGA atau sekolah Pendidikan Agama Islam. Lalu oleh Ayahnya, dirinya diminta untuk berkuliah di Jakarta.

Selama kuliah, Mamah Dedeh tinggal di asrama putri IAIN Syarif Hidayatullah. Meskipun sudah menjadi mahasiswa, ia tetap melanjutkan aktivitas berceramah. Ketika akhir pekan, Mamah Dedeh beserta teman-temannya berceramah di daerah Ciputat, Pondok Cabe, dan Cireunde.

Mamah Dedeh memutuskan untuk menikah di usia 19 tahun dan saat itu ia masih berkuliah. Suami Mamah Dedeh merupakan kakak kelasnya yang bernama Syarifuddin. Meskipun telah menikah, saat itu Mamah Dedeh tetap tinggal di asrama hingga lulus kuliah.

Setelah lulus kuliah, barulah Mamah Dedeh dan suaminya memutuskan untuk tinggal di Tanah Abang. Kegiatan berceramahnya tetap rutin dilakukan di daerah tersebut.

Nama Mamah Dedeh semakin dikenal tatkala diminta oleh Benyamin Sueb untuk mengisi ceramah setiap Jumat di radio Betawi, Bens Radio. Gaya berceramah Mamah Dedeh yang apa adanya dan ceplas-ceplos justru menarik minat pendengar radio. Dari situlah dirinya mendapatkan kontrak dengan salah satu stasiun televisi Indonesia untuk mengisi program dakwah.

Dari sanalah, Mamah Dedeh semakin melambung dan undangan berceramah mulai wara-wiri berdatangan. Meskipun sempat berpindah stasiun televisi, program acara Mamah dan Aa tetap berjalan sampai sekarang.

Selain menjadi pendakwah, ternyata Mamah Dedeh memiliki bisnis sampingan, yaitu memiliki tujuh toko elektronik, tiga toko pakaian, hingga percetakan alat-alat ATK.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *