AKBP Andi Nurwandi Meninggal Saat Tergelincir dari Tebing

Tebing Parang Purwakarta
banner 400x400

Purwakarta, hajinews.id – Seorang polisi AKBP Andi Nurwandi meninggal dunia karena tergelincir dari tebing Parang, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (14/12) sore. Korban mendaki bersama adik dan anaknya.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Adrian mengatakan, sebelum melakukan pendakian, korban bersama anaknya Rizqan (18) dan adiknya Aminullah Finaldi (3) mendapat briefing mengenai tata cara prosedur pemanjatan sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, korban memulai pendakian di jalur yang ditempuh 300 meter.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Namun, karena cuaca di sekitar Gunung Parang turun hujan, alumnus Akpol 1996 itu beristirahat bersama anak dan adiknya sebelum turun tebing. Diduga korban tergelincir karena melakukan penurunan dengan teknik seperti rappelling.

“Setelah hujan reda, korban turun pendakian dengan meniti anak tangga atau teknik via ferrata, namun di luar jalur dengan posisi mirip teknik rappelling. Kemudian korban dari ketinggian 50 meter tergelincir jatuh di teras tebing setinggi 20 meter,” jelas Kasat Reskrim Andreas Adrian.

Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Desa Sukamulya menuju klinik terdekat. Namun, dalam perjalanan, nyawanya tidak tertolong. (sumber detik.com, 15/12/2019).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *