Ma’ruf Amin Akan Orasi di Hadapan Ribuan Ulama

Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. (Foto: Liputan6)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin akan memberikan orasi ilmiah di hadapan sekitar 3.000 ulama yang akan berkumpul di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pada Selasa (17/12/2019).

Demikian disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor KH. Ahmad Mukri Aji  dalam rilisnya, Ahad (15/12/2019). Mukri mengatakan acara yang dinamakan Ijtima 3000 Ulama ini menghadirkan ulama dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Forum ini adalah forum rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Pada kesempatan ini insya Allah yang akan memberikan orasi ilmiah adalah Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. Kapasitas beliau sebagai ulama sekaligus umaro sangat sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan ini yaitu Ulama dan Masa Depan Indonesia,” jelas Mukri.

Mukri menuturkan, kehadiran Wapres KH. Ma’ruf Amin sangat dinantikan oleh para ulama peserta Ijtima. Karena figur Kiai Maruf yang pernah menjadi pemimpin tertinggi lembaga ulama baik di MUI maupun PBNU menjadi panutan dalam menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu ulama yang umaro dan umaro yang ulama.

“Kiai Ma’ruf adalah representasi ulama dalam eksekutif. Kiprah kebangsaanya sebagai umaro mampu menjembatani dialog antara ulama dan umaro. Sinergitas seperi ini penting untuk kemaslahatan bangsa. Kita berharap beliau bisa menyampaikan peran tersebut saat orasi ilmiah di hadapan 3.000-an ulama yang hadir,” urai Mukri.

Mukri menegaskan, Ijtima 3.000 Ulama membawa semangat persatuan dan ukhuwah islamiyah sehingga sudah saatnya para ulama, dai, dan muballigh menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan menyejukan. Tidak mengemuka lagi ego, hanya karena berbeda dalam pandangan politik.

Mukri menekankan pihaknya ingin memanfaatkan forum ijtima untuk mengirimkan pesan-pesan perdamaian kepada umat. “Hindari perpecahan hanya karena berbeda pandangan politik. Ulama harus bersatu, agar mampu mengawal Indonesia ke arah kemajuan yang memberikan kemaslahatan untuk umat,” kata dia menambahkan.

Sebelumnya, pada 2018, Presiden Joko Widodo pernah memberikan orasi ilmiah pada forum ijtima ini. Beberapa tokoh nasional dari dalam dan luar negeri seperti Menteri Agama, Ketua Umum MUI Pusat, Ulama dari Iraq dan Suriah juga pernah memberi orasi ilmiah dalam Ijtima Ulama yang rutin dilaksanakan dua kali dalam satu tahun.

Bersamaan dengan Ijtima 3.000 Ulama, juga akan dilaksanakan prosesi Wisuda 50 kader ulama angkatan XIII yang sudah menempuh Pendidikan Kader Ulama selama empat bulan. (rah/republika)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *