Doa Ketika Terlanjur Menyakiti Orang

q4 golongan hamba yang doanya mustajab
banner 400x400

Hajinews.id – Sebagai orang mukmin kita dilarang untuk menyakiti sesama. Bukan hanya dilarang menyakiti sesame muslim, tetapi juga dilarang menyakiti semua manusia, apapun agama, sukur, ras, dan latar belakang budayanya.

Akan tetapi terkadang kita tidak bisa lepas dari salah dan dosa kepada orang lain, terlanjur berbuat salah atau menyakitinya. Dalam Al-Qur’an, Islam juga mengingatkan agar kita tidak menyakiti sesama, Allah berfirman:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

والذين يؤذون المؤمنين والمؤمنات بغير ما اكتسبوا فقد احتملوا بهتانا وإثما مبينا

Artinya: “dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang Mukmin dan Mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 58).

Selain itu dalam salah satu hadisnya sebagaimana disebutkan dalam Riyadhusalihin karya Imam NAwawi jilid 1, halaman 165, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

المسلم أخو المسلم، لا يظلمه ولا يخذله ولا يحقره، بحسب امرئ من الشر أن يحقر أخاه المسلم

Artinya: “Setiap muslim adalah bersaudara satu sama lain, tidak boleh menzhaliminya, tidak membiarkannya (terdzalimi), dan tidak juga merendahkannya, cukup seseorang berbuat keburukan dengan cara dia merendahkan saudaranya sesama muslim.” (HR. Muslim).

Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

سباب المسلم فسوق وقتاله كفر

Artinya: “Mencela seorang muslim adalah perbuatan fasik dan memeranginya termasuk perbuatan kufur.” (HR. Bukhari & Muslim)

Disebutkan dalam Bincang Syariah, sebuah doa ketika kita terlanjur menyakiti orang lain, sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اِنَّمَا اَنَا بَشَرٌ فَلاَ تُعَذِّبْنِيْ لِشَتْمِ رَجُلٍ شَتَمْتُهُ اَوْ اَذَيْتُهُ

Allohumma innamaa ana basyarun falaa tu’adzdzibnii lisyatmi rojulin syatamtuhuu awa aadzaituhuu.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku hanya manusia, maka jangan Engkau siksa aku karena mencela seseorang yang aku cela atau aku sakiti.”

Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan baik kepada orang Islam ataupun manusia secara umum. Amin.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *