Serangan jantung sering terjadi tiba-tiba dan tak sedikit yang berakibat fatal yakni kematian.
Serangan jantung merupakan kondisi medis darurat, di mana jantung kekurangan suplai darah, sehingga membuat otot jantung rusak.
Apabila otot jantung rusak, kemungkinan kinerja jantung juga tidak akan berfungsi dengan baik, hingga berhenti berdetak. Kondisi semacam ini tentu amat menakutkan.
Meskipun demikian, tak sedikit juga penderita serangan jantung yang berhasil diselamatkan karena mendapatkan pertolongan yang cepat.
Sering kali, Gejala Awal Serangan Jantung dimulai secara perlahan dengan rasa tidak nyaman dan nyeri ringan sebagai tanda peringatan.
Gejala Awal Serangan Jantung yang dirasakan penderita bisa berbeda-beda, mulai dari ringan sampai berat.
Wanita yang sudah lanjut usia atau lansia, maupun penderita diabetes kemungkinan tidak akan terlalu merasakan gejala serangan jantung.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini beberapa gejala serangan jantung yang bisa diketahui:
Ketidaknyamanan itu mungkin terasa seperti berat, penuh, tertekan, atau nyeri.
Rasa sakit bisa menjalar ke bagian tubuh yang lain.
Misalnya, bagian tubuh atas seperti lengan, punggung, leher, bahu, rahang, atau perut. Ini mungkin terasa seperti nyeri.
Biasanya, sesak napas akan membuat penderita serangan jantung kesulitan menarik napas dalam-dalam.
Wanita lebih mungkin untuk mengalami gejala semacam ini dibandingkan pria.
Pertolongan saat serangan jantung
Ketika seseorang sedang mengalami serangan jantung, ada beberapa hal yang harus kita lakukan dalam memberikan pertolongan pertama serangan jantung, di antaranya:
- Segera hubungi rumah sakit terdekat untuk minta bantuan medis atau mobil ambulans. Jika memang memungkinkan, minta bantuan orang terdekat untuk segera mengantar penderita ke rumah sakit.
- Bantu penderita serangan jantung untuk duduk dengan posisi tegak dan coba untuk tetap tenang. Sembari beristirahat, berikan pijatan ringan untuk membuatnya lebih nyaman.
- Kendurkan semua pakaian ketat yang bikin dada semakin terasa sesak.
- Penderita juga bisa minum aspirin dalam dosis normal (325 miligram). Aspirin bekerja memperlambat kemampuan darah untuk menggumpal.
- Di samping itu, penderita yang mengonsumsi obat jantung, bantu mereka meminumnya. Namun, jika rasa sakit tak kunjung hilang setelah tiga menit minum obat, segera bawa penderita ke rumah sakit.
- Apabila penderita tidak sadarkan diri, hubungi rumah sakit terdekat sambil memberikan bantuan CPR (teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan) yang benar.
- Jika belum bisa memberikan bantuan CPR, kita dapat meminta instruksi dari petugas operator medis.
Sebisa mungkin, kita tidak meninggalkan penderita serangan jantung sendirian.
Hindari pula memberikan obat yang memperparah kondisi serangan jantung.
Pertolongan pertama pada penderita serangan jantung wajib untuk dilakukan demi menyelamatkan nyawa.
Sumber : bangkapos