Sebaliknya lanjut Azra, pemerintah cenderung lebih percaya dan peduli terhadap partai koalisi. Menurutnya hal itu gejala yang tidak baik dan merupakan hal yang keliru.
Untuk itu, salah satu cendekiawan muslim kenamaan tanah air itu mengingatkan kepada pemerintah untuk memiliki perhatian dan kepedulian terhadap ormas Islam.
“Saya lihat gejalanya seperti itu,” kata Azra saat menjadi tamu di acara yang diadakan kanal YouTube Bravos Radio Indonesia, dikutip Sabtu (9/1/2021).
Ia menegaskan bahwa, ormas-ormas Islam saat ini semakin tidak lagi diperhitungkan. “Tidak dipertimbangkan karena terlalu percaya dengan koalisi politik yang begitu besar,” sambungnya.
Dengan mengabaikan keberadaan ormas Islam, pemerintah seolah seperti lupa akan sejarah masa lalu. Pemerintah juga dianggap tidak memahami sosiologi masyarakat muslim atau rakyat Indonesia secara keseluruhan.
“Saya kira kalau pemerintah itu mengabaikan ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah itu menjadi ibarat Malin Kundang,” ujarnya.
Dia mencontohkan dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya. Coba saja di masa pandemi Covid-19 ini, apa yang terjadi kalau misalnya ormas-ormas tidak membantu. Baik di dalam bidang mitigasi Covid-19, perawatan terhadap korban-korban Covid-19.
“Ormas-ormas kan yang punya banyak lembaga pendidikan, klinik rumah sakit. Kalau ormas-ormas diabaikan, tidak dipedulikan, itu ya menjadi Malin Kundang,” tegasnya.
Sumber : hidayatuna