Jakarta, Hajinews — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah selesai melakukan suntik vaksin Sinovac yang pertama, dan disuntik langsung oleh dokter kepresidenan. Vaksinansi dilaksanakan di Istana Merdeka serta disiarkan langsung dari Kemkominfo tv, pada pukul 9.30 WIB, Rabu, 13 Januari 2021.
Menyusul, Ikut divaksinasi bersama Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus perwakilan Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddi. Selanjutnya, ada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Diharapkan setelah ini, masyarakat tidak akan ragu untuk menjalani program vaksinasi secara merata.
Seperti diketahui, golongan pertama yang akan divaksin adalah tenaga medis. Hal ini dikarenakan, tenaga medis berubungan langsung dengan pasien covid-19 sehingga sangat rentan terinfeksi.
Vaksin COVID-19 CoronaVac buatan Sinovac resmi sudah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bentuk emergency use authorization (EUA) pada Senin (11/1/2021). Dalam uji klinis, vaksin Sinovac menunjukkan efikasi 65,3 persen.
Sedangkan, Izin penggunaan darurat pun keluar hanya berselang 2 hari dari rencana penyuntikan pertama, yakni hari ini Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksinasi.
Adapun Majelis Ulama Indonesia MUI sudah mengeluarkan fatwa, perihal kehalalannya pada Jumat (8/1/2021) lalu, dan hasil dari rapat komisi fatwa menyepakati vaksin tersebut suci dan halal.