Hajinews.id – Pemerintah Arab Saudi kembali menutup masjid karena kasus virus corona di negaranya makin membludak. Hal itu diumumkan oleh Kementerian Urusan Islam, Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh pada Selasa (9/2).
Abdullatif mengatakan akan membuka kembali masjid setelah otoritas terkait melakukan sanitasi komprehensif dan penerapan tindakan pencegahan Covid-19.
“Enam dari 22 masjid telah dibuka kembali,” ujar Abdullatif seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (10/2).
Kementerian Urusan Islam menekankan kepada jamaah agar mematuhi tindakan pencegahan virus corona, saat mereka melakukan salat dan menghadiri acara keagamaan di masjid mengenakan masker, membawa sajadah sendiri, dan menjaga jarak.
“Mengabaikan tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pihak berwenang menjadi alasan utama penyebaran virus corona,” katanya.
Arab Saudi telah menangguhkan pada bulan Maret semua Salat Jumat dan salat harian di masjid-masjid di seluruh Kerajaan sebagai tindakan pencegahan Covid-19, dan membukanya kembali pada bulan Juni.
Dilansir genpi.co, otoritas kesehatan baru-baru ini melaporkan lonjakan kasus virus corona. Infeksi harian Kerajaan sempat turun menjadi dua digit pada akhir minggu pertama Januari sebelum akhirnya naik kembali.Kementerian Kesehatan mengaitkan peningkatan infeksi dengan pelanggaran tindakan pencegahan selama pertemuan sosial.
1 Komentar