Daftar 10 Kampus Terbaik Di Indonesia

Terdiri dari ribuan gugusan pulau, Indonesia yang berarti ‘Indian Islands’ telah menjadi salah satu negara dengan ekonomi utama dunia, atau sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Indonesia adalah tempatnya meleburnya keragaman, dengan ratusan kelompok etnis, bahasa dan budaya yang berbeda. Ini juga merupakan rumah bagi beberapa universitas paling bergengsi di kawasan ini, menawarkan pengalaman belajar luar negeri yang dinamis. Lalu, dari sekian ribu perguruan tinggi yang ada di Indonesia, manakah yang terbaik?

Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings telah menerbitkan data terbaru mengenai daftar universitas terbaik di Indonesia tahun 2021. Dengan menggunakan enam indikator penilaian, yakni reputasi akademik, reputasi employer, rasio fakultas, citations per fakultas, rasio fakultas internasional, dan rasio pelajar internasional, QS World University Rankings menggunakan metodologi yang ilmiah. Dari 1.003 lembaga perguruan tinggi yang masuk daftar peringkat terbaik dunia menurut QS World University Rankings, ada sejumlah universitas dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Baca juga: 30 Universitas Terbaik di Dunia 2021

 

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Universitas Terbaik di Indonesia dalam Kancah Internasional

Perguruan tinggi di Indonesia terbagi menjadi universitas negeri dan swasta, dimana mayoritasnya adalah perguruan tinggi swasta. Keduanya diawasi langsung oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dramatis sejak merdeka pada tahun 1945. Dari hanya 10 institusi pendidikan tinggi di tahun 1950, sekarang ada hampir 3.000 lembaga perguruan tinggi. Sekitar 6.000 siswa internasional saat ini belajar di Indonesia, banyak di antaranya yang datang dari Malaysia dan beberapa negara sekitar.

Ada sembilan universitas di Indonesia yang masuk dalam kategori terbaik dalam kancah internasional menurut peringkat QS World University Rankings®. Universitas mana saja yang masuk dalam kategori terbaik tersebut? Inilah daftarnya:

 

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada memiliki sejumlah program sarjana dan pasca sarjana. Salah satu program sarjana yang populer di kampus UGM adalah pada Fakultas Kedokteran. Sejak tahun 2002, Fakultas Kedokteran meluncurkan Program Internasional yang telah memberikan kesempatan berharga bagi siswa luar negeri dan Indonesia untuk belajar kedokteran dengan kurikulum berstandar internasional.

Sementara itu, pada tahun 2011, FIB UGM meresmikan dua program sarjana internasional yaitu English Literature and Tourism. Inculs (lembaga bahasa dan budaya Indonesia untuk mahasiswa asing FIB UGM) disiapkan untuk mengatasi hambatan bahasa bagi mahasiswa asing. Karena banyak kelas (kecuali kelas program internasional) diajarkan dalam Bahasa Indonesia, siswa asing perlu mengikuti beberapa kelas Bahasa Indonesia di Inculs UGM.

Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM mengelola IUP untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi akademik untuk keterlibatan internasional. Seperti yang telah ditetapkan dalam kurikulum baru-baru ini, program ini akan berfokus pada lima area studi: Politik Internasional, Studi Keamanan Internasional, Studi Konflik dan Perdamaian, Ekonomi Politik Internasional, dan Politik Komparatif.

Program pascasarjana di UGM, khususnya untuk program doktor telah dikembangkan sejak tahun 1950. Sementara program magister telah dikembangkan sejak tahun 1980 setelah pemerintah menetapkan stratifikasi tingkat pendidikan tinggi, yaitu S1, S2 dan S3. Pada masa awal, minat terhadap program S2 (magister) dan S3 (doktor) sangat rendah.

Namun persaingan di era globalisasi telah membawa minat lebih. Bahkan beberapa orang menganggapnya tidak memadai jika hanya lulus dari tingkat S1 saja. Tidak mengherankan bila jumlah siswa yang ingin mendapatkan gelar S2 dan S3 terus meningkat. Tidak hanya pribadi saja, tapi juga pegawai instansi pemerintah dan perusahaan swasta, seperti pemerintah daerah, perusahaan negara, badan usaha milik daerah, LSM, dan lain-lain, telah menunjukkan ketertarikan yang lebih besar. Mereka menyadari bahwa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan institusi mereka.

Sekolah Pascasarjana UGM dengan bangga memiliki lebih dari 259 Guru Besar dan 767 doktor lulusan dari dalam dan luar negeri dari berbagai disiplin ilmu untuk meningkatkan kapasitas mereka melalui pendidikan, pengajaran dan penelitian dalam program multidisiplin S2 dan S3.

 

2. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia mengalami reformasi substansial pada tahun 2007, yang menyebabkan peningkatan publikasi pendapatan dan penelitian. Logo khas universitas yang disebut Makara menandakan gagasan tentang kala-makara (dua sumber energi di alam, dari matahari dan bumi); gambar pohon mewakili sains, sementara cabang dan kuncupnya yang akan berkembang menjadi pengetahuan baru, sementara air yang mengalir turun mewakili karya sains.

Sebagai universitas tertua di Indonesia yang memiliki lebih dari 160 tahun pengalaman di bidang pendidikan, Universitas Indonesia memiliki peran penting dan berpengaruh terhadap pembangunan bangsa yang berkelanjutan dengan melakukan pengabdian pendidikan dan penelitian. Sejak penegasan pendiriannya pada tahun 1950, UI terus tumbuh dan berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, Universitas Indonesia memulai sebuah reformasi yang signifikan untuk mengupayakan pendidikan unggulan dengan pandangan global, menarik lebih dari 30.000 siswa Indonesia dan internasional sesuai dengan misi universitas untuk menjadi universitas riset kelas dunia.

Universitas Indonesia membanggakan reputasinya dengan memperkuat posisinya di peringkat pertama di antara universitas-universitas di Indonesia. Studi pascasarjana yang ditawarkan di Universitas Indonesia tersedia dalam 12 fakultas, terdiri dari 57 Program Magister dan 29 Program Doktor. Program pascasarjana diutamakan dengan dibentuknya 13 Program Pascasarjana Interdisipliner dan lebih dari 30 Program Spesialis / Profesional yang tersedia di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Keperawatan.

 

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Kini, institut pendidikan yang berlogo Ganesha ini memiliki setidaknya 13 fakultas, yaitu: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati; Sekolah Farmasi; Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian; Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan; Fakultas Teknologi Industri; Sekolah Bisnis dan Manajemen; Fakultas Seni Rupa dan Desain; Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan; Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan; Sekolah Teknik Elektro dan Informatika; dan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara.

 

4. Universitas Airlangga (UNAIR)

Sejak tahun 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah merumuskan kebijakan dasar pengembangan Perguruan Tinggi. Sesuai dengan itu, Universitas Airlangga mulai mengembangkan program studi pascasarjana dengan tiga program studi; Ilmu Kedokteran Dasar, Ilmu Kedokteran Gigi, dan Ilmu Hukum pada tahun 1976. Selanjutnya, beberapa program studi dibuka sampai sekarang. Program pascasarjana dimulai setelah pelantikan Dekan berdasar surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 10 Maret 1983.

Universitas Airlangga dinamai berdasarkan nama Raja Airlangga yang terkenal yang memerintah bagian timur kepulauan Indonesia dari tahun 1019 sampai 1042. Simbol Universitas diambil dari segel kerajaan yang menunjukkan gambar seekor burung elang raksasa, seekor binatang berkuda dari Dewa Wisnu, memegang Simbol tersebut menunjukkan bahwa Universitas Airlangga merupakan sumber ilmu pengetahuan abadi. Bendera universitas memiliki garis kuning dan biru dalam barisan yang sama. Kuning melambangkan keagungan dan biru untuk bangsawan dan kebijaksanaan.

Warnanya berasal dari kain yang menutupi patung Wisnu saat upacara peresmian Universitas Airlangga pada tanggal 10 November 1954 oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama. Saat ini UNAIR memiliki 11 fakultas dan 1 program pascasarjana, mulai dari ilmu dasar, kedokteran, dan ilmu sosial. Visinya adalah menjadi sebuah universitas yang independen, inovatif, dan terkemuka baik secara regional maupun global, pelopor pengembangan sains, teknologi, humaniora dan seni berdasarkan moral dan agama.

Setelah bertahun-tahun, sebagai institusi pendidikan, Universitas Airlangga selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas pendukungnya. Oleh karena itu, Universitas Airlangga menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia, dimana berada pada rangking 521-530 menurut daftar QS World University Rankings 2021.

 

5. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Dengan adanya fasilitas dan sumber daya manusia yang berkualitas, IPB mampu menawarkan berbagai program inovatif dalam pendidikan dan penelitian yang sesuai dengan perkembangan nasional maupun internasional. Program pendidikan meliputi program kejuruan (Diploma), sarjana (Strata 1), dan pascasarjana (Magister dan Doktor). Selanjutnya, dalam upaya memperbaiki diri untuk menjadi yang terbaik dan mewujudkan motto “mencari dan melayani yang terbaik” serta visi dan misinya, IPB sekarang bersiap untuk beralih dari universitas berbasis pengajaran ke universitas berbasis penelitian.

Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana, Sekolah Bisnis dan Program Diploma. Program Pascasarjana IPB dikenal sebagai program studi pertanian yang paling komprehensif di Asia Tenggara. Sekolah pascasarjana IPB didukung oleh sejumlah fasilitas laboratorium dan hibah penelitian yang kompetitif. Pengajarannya didukung oleh dosen-dosen berkualitas.

Dalam memajukan sekolah pascasarjana, IPB sejak awal sangat antusias untuk mengembangkan dan memelihara kerja sama dengan universitas dan institusi asing. Ini termasuk Universitas Wisconsin, Universitas Tokyo, Universitas Adelaide, Universitas Gottingen, Konsorsium Universitas Pertanian SEARCA, JICA, JSPS, USAID, OECF, Bank Dunia, IUC dan URGE. Menurut daftar peringkat QS World University Rankings, IPB merupakan universitas terbaik ke 5 di tanah air, dan berada rangknig 531-540 dalam kancah global.

 

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

ITS saat ini mengambil langkah serius untuk menjadi universitas dengan akreditasi internasional. Kampus ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan diri berada di 100 universitas terbaik di Asia atau di 500 universitas terbaik di dunia. Lembaga pendidikan ini saat ini mengadopsi paradigma baru dengan melakukan akselerasi sekuensial untuk mewujudkan pembangunan ekonomi universitas (EDU).

Institut Teknologi Sepuluh Nopember saat ini memiliki 8 jenis fakultas dan 2 politektik. Sementara itu, program pascasarjana ITS Surabaya telah berkembang dengan bagus dengan berbagai program, baik dalam program teknik dan manajemen, meliputi program magister, program doktoral dan Magister Manajemen Engineneering. Pada tahun 2010, ada 16 program magister yang terdiri dari Fisika, Matematika, Statistik, Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Fisika, Teknik Material, Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan, Teknologi Informasi Teknologi Kelautan, dan Magister Managemengt Technology.

Seiring dengan program magister, ITS juga memiliki lebih dari 9 program doktor, meliputi: Statistik, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan dan Teknologi Kelautan. Dengan fasilitas unggulan, program pascasarjana ITS telah menjadi pilihan pasti beberapa industri, institusi pendidikan tinggi, organisasi pemerintah dimana sumber daya manusia mereka dapat dilatih dan dikembangkan dengan baik.

Program pascasarjana juga telah mengembangkan kerjasama dengan beberapa universitas luar negeri dan lembaga penelitian untuk mengikuti penelitian, mengikuti program pascasarjana, dan kegiatan akademik lainnya. Beberapa mitra universitas terkemuka dari program pascasarjana ITS adalah Universitas Kobe Jepang, Universitas Tohoku Jepang, Universitas Kumamoto Jepang, NTUST Taiwan, NCKU Taiwan, NCU Taiwan, Universitas Darmstaadt Jerman, UTM Malaysia, dll.

Kualitas pendidikan di ITS memang tak perlu diragukan lagi karena QS World University Rankings telah menempatkan kampus ini berada di peringkat #751-800 universitas terbaik dunia.

 

7. Universitas Bina Nusantara (BINUS)

Berasal dari bisnis keluarga 1974 dalam pendidikan komputer modern di Jakarta, BINUS University adalah lembaga swasta dengan lebih dari 30.000 mahasiswa, hubungan industri aktif dengan 5.000 perusahaan dan kemitraan dengan 190 universitas di luar negeri. Universitas menjalankan berbagai program normal dan dual degree, di tingkat sarjana dan pascasarjana.

Dengan peringkat keseluruhan empat bintang QS, BINUS mencapai peringkat lima bintang maksimum dalam kategori inklusif, pengajaran, kemampuan kerja dan tanggung jawab sosial. Ini juga peringkat di antara 500 universitas teratas di QS Graduate Employability Rankings 2020 dan 600 universitas di QS WUR dengan Peringkat Subjek untuk pendidikan Ilmu Komputer. BINUS adalah universitas swasta top 1 di Indonesia yang masuk dalam QS World University Rankings 2021.

Universitas BINUS memiliki 9 kampus di Jabodetabek. Silakan kunjungi situs binus.ac.id untuk mempelajari lebih lanjut tentang kampus BINUS dan lihat situs web resmi Kementerian Pariwisata Indonesia untuk menemukan beberapa pemandangan indah dan pengalaman yang ditawarkan Jakarta. Dalam upaya merekrut bakat internasional, BINUS menawarkan beasiswa sarjana setiap tahun kepada siswa internasional yang menunjukkan potensi kepemimpinan.

 

8. Universitas Padjadjaran (UNPAD)

Lahirnya Universitas Padjadjaran merupakan puncak dari gerakan pencerdasan kehidupan masyarakat Jawa Barat yang sudah dirintis oleh beberapa tokoh, antara lain Raden Dewi Sartika, Siti Jenab, Ayu Lasminingsih, K.H. Abdul Halim, dan K.H. Hasan Mustofa. Saat ini Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, serta memiliki dua Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU), yaitu Kampus PSDKU Pangandaran dan Kampus PSDKU Garut.

Pada Februari 2014, berdasarkan data akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Unpad diakreditasi dengan nilai A dari jajaran 18 PTN/PTS yang terakreditasi A. Unpad merupakan perguruan tinggi dengan mahasiswa asing terbanyak ke-2 di Indonesia. Pada tahun 2014 Unpad resmi menjadi PTN Badan Hukum.

9. Universitas Diponegoro (Undip)

Universitas Diponegoro (Undip) terletak di Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Kampus universitas terdiri dari 5 tempat yang berlokasi di Tembalang, Gunung Brintik, Jepara, dan Pleburan. Kampus Pleburan merupakan kampus tertua yang menempati area sekitar 7 hektar, di mana semua fakultas Ilmu Sosial, Program Pasca Sarjana dan beberapa unit lainnya berada. Kampus Gunung Brintik letaknya di samping dr. Rumah Sakit Kariadi adalah situs Fakultas Kedokteran. Kampus Tembalang, kampus terbaru dan terbesar sekitar 213 ha, adalah lokasi administrasi pusat dan semua fakultas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Sejak awal berdiri hingga sekarang, Universitas Diponegoro telah memiliki 11 Fakultas dan 2 Sekolah, dengan rincian 21 Program Studi Diploma III (D3), 51 Program Studi Sarjana (S1), 35 Program Studi Magister (S2), 18 Program Pendidikan Dokter Spesialis, 3 Program Profesi dan 13 Program Studi Doktor (S3). Universitas Diponegoro menawarkan sejumlah Program Pasca Sarjana untuk semua calon mahasiswa di Indonesia dan dari Internasional di seluruh dunia.

Program Pascasarjana UNDIP memiliki 8 Program Doktor dan 28 Program Magister. Program ini dibuka secara luas bagi lulusan universitas yang mencapai pendidikan tinggi. Universitas memberikan pertimbangan dan prioritas yang sangat tinggi terhadap kualitas lulusan yang dihasilkan. Pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat didasarkan pada pola ilmiah Universitas, yaitu pengembangan lingkungan pesisir.

Program pascasarjana sekarang banyak dibuka bagi mahasiswa yang lebih memilih untuk belajar di berbagai bidang minat. Pendidikan dilakukan di berbagai program studi sesuai dengan spesifikasi bidang minat. Sebagai salah satu universitas terbaik, UNDIP menurut daftar peringkat QS World University Rankings berada di kisaran rangking 801-1000.

10. Universitas Brawijaya (UB)

Misi yang akan ditempuh antara lain melakukan proses belajar mengajar profesional. Mempromosikan kesadaran akan keberadaan kreasi dan apresiasi Tuhan atas hak makhluk hidup dan manusia. Melakukan proses akademik yang mendidik mahasiswa menjadi lulusan yang sangat kompeten dan profesional yang berkualitas. Melakukan inovasi, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu dan teknologi, pemberdayaan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan budaya nasional.

Jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya saat ini lebih dari 55 ribu orang dari berbagai strata mulai program Diploma, program Sarjana, program Magister, dan program Doktor selain program Spesialis tersebar dalam 15 Fakultas dan 2 Program pendidikan setara fakultas. Sejak tahun 2013, Universitas Brawijaya menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), sehingga semua biaya, termasuk uang praktikum, dibayarkan bersamaan dengan SPP per semester. UKT di UB beragam sesuai dengan jurusan dan fakultas dengan dibagi dalam enam kategori.

Nah, demikianlah daftar peringkat universitas – universitas terbaik di Indonesia tahun 2021 menurut skor yang diterbitkan oleh QS World University Rankings, sebuah lembaga survey internasional yang berbasis di Inggris. Sebagai informasi tambahan, berikut ini disajikan pula daftar universitas terbaik (no.1) di tiap-tiap negara di seluruh dunia. (dbs).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *