SBY Tertawa Dengar Ucapan Jokowi soal Kasus Jiwasraya

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Tribunnews)
banner 678x960

JAKARTA, hajinews.id – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat tertawa ketika mengetahui pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal PT Asuransi Jiwasraya. SBY tidak ingin menanggapi serius dan meminta kadernya memberi masukan pada pemerintah.

“Memang beliau (SBY) kemarin ya seperti tadi, jadi tertawa ya karena beliau dibawa-bawa namanya,” kata politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ferdinand menjelaskan SBY tertawa ketika sejumlah kader Demokrat tengah berdiskusi. Saat itu, kata Ferdinand, SBY meminta kader Demokrat agar memberi masukan yang bermanfaat ke pemerintah untuk membantu menyelesaikan masalah keuangan yang dialami Jiwasraya saat ini.

Dia mengaku sempat berpikir Jokowi sedang menyandarkan kenyamanannya sebagai presiden kepada SBY bila ada masalah. Ferdinand menilai Jokowi merasa aman dari semua permasalahan bila membawa nama SBY. “Jadi kalau ada masalah membawa-bawa nama SBY jadi beliau merasa aman tak ada masalah lagi. Akhirnya kami berpikiran seperti itu,” ujar Ferdinand.

Partai Demokrat menyangkal pernyataan Jokowi yang menyebut keuangan Jiwasraya mengalami masalah sejak 10 tahun lalu. Ferdinand menyebutkan Jiwasraya tak pernah mengalami masalah keuangan atau kerugian sejak 2005-2011.

Bahkan, kata Ferdinand, Jiwasraya sempat mencatatkan laba bersih perusahaan 10 tahun lalu. Ferdinand merujuk catatan keuangan Jiwasraya yang ditelusuri oleh internal Partai Demokrat belakangan ini. “Kami menemui fakta-fakta bahwa sejak 2005-2011 keuangan Jiwasraya baik, tak rugi, 10 tahun yang lalu itu Jiwasraya membukukan laba bersih. Jadi enggak ada masalah pada 10 tahun lalu,” tegas dia.

Ferdinand menyebutkan Jiwasraya justru mengalami penurunan laba justru saat Presiden Jokowi memerintah, bukan saat SBY menjabat sebagai presiden periode 2004-2009 dan 2009-2014. “Menjelang pemerintahan Pak Jokowi ke sini ada penurunan laba, dan kemudian pada sekitar 2017-2018 nilai pembukuan Jiwasraya merugi,” ungkap Ferdinand.

Selanjutnya Ferdinand menyarankan Jokowi tak seharusnya melempar permasalahan Jiwasraya ke pemerintahan sebelumnya. Ia lantas membandingkan SBY yang mewarisi banyak persoalan di Indonesia tanpa menyalahkan pemimpin sebelumnya.

“Kalau kita kembali ke masa lalu, Pak SBY juga menyelesaikan banyak masalah, konflik Ambon, konflik Poso, konflik Aceh, utang kita ke IMF, semua diselesaikan SBY tanpa menyalahkan pemimpin masa lalu karena beliau menyadari ini tanggung jawab beliau sebagai pemimpin,” kata dia.

Sementara itu Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono mengatakan Presiden Jokowi tak pernah menyalahkan pemerintah sebelumnya terkait masalah keuangan yang dialami Jiwasraya. Termasuk mantan Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Tidak ada yang menyalahkan pemerintah sebelumnya kok dalam statement Presiden Jokowi,” kata Dini saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2019).

Jokowi sebelumnya menyebut masalah Jiwasraya sudah terjadi sejak 10 tahun lalu, yang mana Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Presiden ke-6 RI. (rah/cnnindonesia)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *