Kementerian BUMN Benarkan Jiwasraya Beli Saham Perusahaan Erick

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga. (Foto: MI)

JAKARTA, hajinews.id –  Kementerian BUMN membenarkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)  memang pernah membeli saham perusahaan milik Menteri BUMN Erick Thohir, ABBA Mahaka Media. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebutkan pembelian tersebut dilakukan pada 23 Januari 2014.

“Nilai saham yang dibeli sekitar 14,9 miliar dengan harga Rp95 per saham,” ujar Arya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menurut Arya, Jiwasraya kemudian menjual saham ABBA yang telah mereka beli sebanyak dua kali. Penjualan pertama dilakukan pada 17 Desember 2014.  Jumlah saham yang dijual sekitar 11 miliar dengan harga Rp114 per saham. Penjualan saham sisanya dilakukan pada hari yang sama dengan harga Rp112.

Arya mengatakan  Jiwasraya mendapatkan untung sebesar Rp2,8 miliar dari penjualan saham tersebut. “Untungnya 18 persen dalam waktu tidak lebih dari setahun . Jadi itu bukan saham gorengan,” ucap Arya.

Tuduhan soal keterlibatan perusahaan Erick Thohir dalam kasus kesulitan keuangan yang menjerat Jiwasraya sebelumnya dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Dalam pernyataan yang dikeluarkannya beberapa waktu lalu ia meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Erick Thohir dari posisinya sebagai menteri BUMN.

Desakan pencopotan disuarakannya terkait investasi Jiwasraya di saham ‘sampah’. Salah satu saham sampah yang ia sebut berkode ABBA alias PT Mahaka Group, perusahaan milik Erick. “Joko Widodo jangan tutup mata dengan adanya investasi Jiwasraya di saham saham junk ( sampah) hingga di atas 5 persen, seperti saham berkode ABBA alias Saham PT Mahaka Group milik Menteri BUMN Erick Thohir,” tegas Arief.

Tuduhan serupa juga dilontarkan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Ia meminta Jokowi memerintahkan anak buahnya untuk tak berbelit-belit dalam menyelesaikan perkara Jiwasraya. Dalam kicauan, Andi Arief pun menjurus kepada pemilik perusahaan yang sahamnya ditempatkan Jiwasraya dalam berinvestasi.

Tak usah muter2 dan berpolitik dalam selesaikan kasus jiwasrayagate. Selesaikan dengan jujur. Ada yg diduga pelaku yang ditarik jadi orang penting di staf Presiden. Menurut BPK Ada yg diduga perusahaan yg ditempatkan sahamnya oleh Jiwasraya, dan pemiliknya adalah Menteri BUMN,” demikian kicauan Andi dalam akun twitter miliknya pada pukul 18.42 WIB, Senin (23/12/2019).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *