Ichlasul Amal Pengusaha Travel Haji, Kini Tekuni Bisnis Kebutuhan Bayi dan Ibu

Ichlasul Amal Pengusaha Travel Haji, Kini Tekuni Bisnis Kebutuhan Bayi dan Ibu
Ichlasul Amal.foto/dok
Hajinews.id – Ichlasul Amal Rangga Winata pemilik Bayibunda.id mendirikan bisnis dengan tidak sengaja. Sebab di tengah menjalankan bisnis tersebut dia masih menjalankan bisnis yang utama yaitu Tour Travel Haji Umroh di bawah PT Sutra Tour Hidayah.

Dia menceritakan jika bisnis tersebut hanya sebagai sampingan. Namun, karena pandemi merajalela maka Haji Umroh di hentikan sampai batas waktu yang tidak di tentukan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Akhirnya saya dengan manajemen berembuk untuk tidak memecat satupun karyawan Umroh pada saat itu ada 8 orang, dan sepakat switch untuk memperkuat bisnis Bayibunda.id,”imbuhnya.

Akhirnya, bulan April 2020 fokus mengembangkan bayibunda.id dari yang awalnya hanya 1 orang karyawan pada 1 September 2019. Saat ini, telah memiliki 26 karyawan.

Dia memiliki beberapa alasan memilih konsen pada bisnis bayibunda.id seperti bagian dari switch bisnis dari Umroh ke bisnis kesehatan di karenakan pandemi COVID, ingin mempertahankan tim Umroh yang telah loyal.

“Setelah kami gali ternyata ceruk pasar Ibu dan bayi sangat luar biasa besar dan sangat potensial untuk di kembangkan lebih jauh. Saya memulai usaha sejak kuliah semester 2 di Ekonomi Unair Surabaya, tepatnya di tahun 2007,” terangnya.

Selama kurang lebih 14 tahun menjalankan bisnis dia telah merasakan jatuh bangun memulai sebuah bisnis. Sebab, tidak ada background pengusaha di keluarganya.

“Kalau saya pernah menghitung ada 11 kali saya bisnis dan gagal selama kuliah, akhirnya sedikit harapan muncul pada tahun 2013, ketika lulus dari S2 di kampus yang sama. Usaha yang mulai membawa hasil yaitu sebagai kontraktor galvalum, hingga merambah dunia properti dan menjadi developer perumahan,”ujarnya.

Dia menyebutkan jika tahun 2018 pindah main business ke Travel Haji Umroh yang cukup sukses menggaet jamaah dengan program unggulan Umroh Backpacker. Namun, di tengah moncer nya bisnis Travel Haji Umroh yang dilakukan pandemi covid melanda hingga memaksa untuk pindah main business ke kesehatan ibu dan bayi.

“Kami melihat ada berkah tersembunyi dengan adanya pandemi ini, walaupun secara bisnis kami merasa seperti dihantam tsunami. Kami melihat bahwa pasti ada peluang-peluang baru yang bisa kami ambil di tengah perubahan dunia yang luar biasa ini,”ujarnya.

Sementara itu, dia terus belajar, terus berguru kepada senior dan temannya di TDA tahun 2020 yang mempercepat dalam membuat perahu bayibunda.id. Sebab, bisnis yang awalnya sangat kecil bisa menjadi seperti sekarang.

“Namun ini bukan akhir, justru menjadi awal bagi kami agar bisa terus memberi manfaat untuk kaum ibu di seluruh Indonesia,”terangnya.

Dia menambahkan bahwa bulan mei 2021membuat 3 (tiga) gebrakan untuk pengembangan bisnis, yaitu telah memproduksi ASI Booster yang 100% berbahan alami dan di kembangkan di pabrik modern. Selain itu juga membuka studio klinik bayibunda.id.

“Kami membuka studio/klinik bayibunda.id kedua kami di Mulyosari Surabaya yang pertama ada di Deltasari Sidoarjo. Dan kami juga membuka warehouse kedua bayibunda.store di Tangerang Selatan yang pertama ada di Sidoarjo,” ucapnya.

Rencana untuk pengembangan bisnis dalam tahun ini melakukan pembukaan 3 studio bayibunda.id di wilayah GKB Gresik, Malang dan Jakarta. Dengan memilih 3 lokasi tersebut berdasarkan RnD tim dan berdasarkan profil konsumenp selama ini.

Menjalankan bisnis dia mengutip kalimat dari Simon Sinek Start Small, Dream Big But most of all, Start. Dalam bisnis tidak peduli mau memulai dari posisi mana, dari papan bawah, tengah atau atas. Sebab, tidak ada kepastian bahwa mulai dari papan atas pasti akan juara.

“START SMALL akan memberi kita banyak keuntungan, karena dipaksa oleh keterbatasan maka kita harus berpikir berbeda dan bertindak berbeda dari kompetitor. Akhirnya akan dapat melihat semua peluang dengan terang benderang pengusaha juga harus mempunyai dream big, karena dia akan menjaga endurance kita dalam menghadapi dunia bisnis yang keras,”ujarnya.

Dia menambahkan tips dalam berbisnis selain yang telah jelaskan diatas yaitu Ikhtiar, Berdoa dan Tawakkal.

“Kita harus paham bahwa semua yang ada di dunia ini sudah ada yang mengatur. Tugas kita adalah bekerja dan berdoa dengan maksimal dan sungguh-sungguh hasil Allah SWT yang menentukan. Perlu diimbangi juga dengan adanya tawakkal karena tawakkal akan menghindarkan kita dari stres dan pikiran yang berlebihan. Sehingga efeknya membuat kita selalu berpikir positif dan akhirnya dapat menjalankan roda perusahaan dengan lebih baik,” pungkasnya.

Sumber: kumparan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *