Hebat! Kisah Abu Nawas: Bisa Perintahkan Prajurit Kerajaan Garap Ladangnya di Rumah, Kok Mau?

Bisa Perintahkan Prajurit Kerajaan Garap Ladangnya di Rumah
Bisa Perintahkan Prajurit Kerajaan Garap Ladangnya di Rumah. Foto: ilustrasi ladang kentang
banner 678x960

Hajinews.id – HUMOR Abu Nawas kali ini tentang sosok lucu itu yang disebut-sebut mempunyai banyak harta karun dan senjata. Hal ini pun mengusik Baginda Raja hingga mengerahkan pasukan kerajaan.

Diawali dari sebuah keteledoran yang tidak bisa ditoleransi pihak kerajaan, Abu Nawas menjadi buronan Baginda Raja. Beliau pun memerintahkan prajurit-prajuritnya untuk menangkap Abu Nawas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tibalah prajurit istana di rumah Abu Nawas. Mereka melihat Abu Nawas dan istrinya sedang mencangkul di ladang yang akan ditanami kentang. Baru mencangkul beberapa meter saja, tanpa ampun para prajurit menggelandang Abu Nawas ke penjara istana.

Ia sedih karena ladangnya belum selesai dicangkul, ditambah sang istri tidak mungkin kuat mencangkul sendirian.

Di dalam penjara, Abu Nawas bepikir keras agar istrinya tetap bisa menanam kentang. Kalau tidak, musim tumbuhnya kentang akan berlalu begitu saja. Ia memanggil seorang penjaga penjara.

“Wahai penjaga, saya ingin menulis surat rahasia untuk istriku di rumah tentang sesuatu yang sangat penting,” kata Abu Nawas yang menyampaikan bahwa suratnya itu tidak boleh dibaca oleh siapa pun, dikutip dari nu.or.id, Sabtu (14/5/2022).

Si penjaga penjara tersebut langsung melaporkan keinginan Abu Nawas kepada Baginda Raja. Beliau menyetujuinya. Penjaga penjara langsung mengambilkan kertas dan pena untuk Abu Nawas.

Abu Nawas menulis dalam suratnya: “Wahai istriku, janganlah engkau sekali-kali menggali ladang kita, karena aku menyembunyikan harta karun dan senjata di situ. Tolong jangan bercerita kepada siapa pun.”

Tentu saja Baginda Raja penasaran lalu membaca surat rahasia Abu Nawas untuk istrinya. Setelah mengetahui isi surat tersebut, Raja mengirim banyak prajurit untuk menggali ladang Abu Nawas.

Istri Abu Nawas kaget, prajurit kerajaan ramai-ramai menggali ladangnya. Pekerjaan yang selama ini diharapkannya agar bisa menanam kentang.

Abu Nawas kembali menyurati istrinya: “Istriku, sekarang engkau bisa menanam kentang tanpa harus menggali tanah.”

Allahu a’lam bisshawab.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *