Aktivis Buruh: Anies Baswedan Capres yang Punya Rekam Jejak Membela Kami!

banner 400x400

Hajinews.id – Aktivis serikat buruh Ridwan Monoarfa angkat bicara soal capres mana yang berpihak pada kelompok buruh.

Ridwan menyebut tokoh itu adalah Anies Baswedan, yang menurutnya punya rekam jejak tak terbantahkan dalam perjuangan buruh.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Saya harus menyatakan dari rekam jejak kalau kita bicara dari sisi buruh itu Anies,” ujar Ridwan saat bincang bersama loyalis Anies Baswedan, Indra Charismiadji, di kanal Youtube Laman TV, dikutip Selasa (6/6/23).

Bukannya tanpa alasan, Ridwan menilai Anies punya pendekatan yang tak dilakukan oleh pihak lainnya dalam memperjuangkan buruh.

Salah satu yang Ridwan kagumi adalah Anies kuat menarasikan soal daya beli kaum buruh dibanding soal kenaikan upah.

“Kenapa saya bilang Anies? Anies itu saya agak kagum ya sama dia, dia bicara soal daya beli buruh, dia tidak bicara naik upah berapa tapi bagaimana buruh punya daya beli,” jelasnya.

Ridwan mencontohkan salah satu keberpihakan Anies pada buruh yakni soal biaya transportasi kaum buruh.

Dengan kebijakan Anies yang gratiskan biaya transportasi buruh, upah buruh menurut Ridwan bisa dimaksimalkan untuk keperluan lain.

“Soal transportasi Anda lihat transportasi di Jakarta buruh itu sangat dihemat 30%. Apa artinya? mestinya dia gaji 100 karena uang transportnya dia harus pakai 30, dengan kebijakan Anies itu bisa tinggal 10%, artinya Anies memberikan biaya beli di dalam transportasi itu dari biasa dia keluar dia tinggal 10 persen itu artinya kuat betul penghematan gaji buruh untuk digunakan dia juga bagaimana memperhatikan tempat tinggal tempat tinggal kalangan masyarakat yang dekat dengan perusahaan.

“Bagi saya itu pendekatan yang hebat hal yang paten ya. Ini kita bicara rekam jejak Saya tidak bicara Anies sedang menginginkan apa,” tambahnya.

Untuk diketahui, Anies sempat jadi buah bibir nasional di tahun 2022 setelah berani menaikkan upah buruh (5,1%) di atas ketentuan yang di atur oleh pemerintah pusat. Anies juga berharap daya beli buruh tidak turun.

“Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak turun,” kata Anies mengutip kompas.com

Terkait subsidi transportasi buruh juga Anies tunaikan di mana ia dan wakilnya saat itu yakni Sandiaga Uno meluncurkan kartu pekerja.

“Melalu kajian yang kami lakukan, 30 persen penghasilan mereka (buruh) untuk transportasi, 30-35 persen penghasilan untuk pangan. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, kami berikan intervensi kebijakan untuk memberikan fasilitas,” kata Sandiaga, dikutip dari laman kompas.com.

Sumber: warta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *