Bolehkah Membaca Ayat Kursi Saat Berziarah Ke Kuburan? Berikut Penjelasannya

Membaca Ayat Kursi Saat Berziarah Ke Kuburan
Ayat Kursi
banner 400x400

Adab Ziarah Kubur

Merangkum Buku Pintar 50 Adab Islam karya Arfiani, berikut beberapa adab ziarah kubur sesuai sunnah Rasulullah SAW.

  1. Mengucapkan salam

Bacaan ucapan salam ketika memasuki area pemakaman,

Bacaan Lainnya
banner 400x400

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَة

Artinya: “Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua.” (HR. Muslim).

  1. Tidak memakai alas kaki di kuburan

Saat berziarah disunnahkan untuk tidak memakai alas kaki.

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

Artinya: “Wahai orang yang memakai sendal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya,” (HR. Abu Daud).

  1. Membaca doa dan surat pendek Al-Qur’an

Rasulullah menziarahi kuburan sahabatnya untuk mereka dan memohon ampunan untuk mereka. Dibolehkan untuk mengangkat tangan ketika mendoakan mayat dan disarankan untuk menghadap kiblat.

  1. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

“Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.” (HR. Muslim).

  1. Menyiram air

Disunnahkan untuk menyirami makam dengan air. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya.” (HR. Abu Daud).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *