Dalam Surah Al-Qur’an Ini Bagian-Bagian Tubuh Bersaksi Agar Terhindar Siksa dari Pembacanya

Surat Al-Mulk
Al-Qur'an
banner 400x400

Hajinews.co.idSurat Al-Mulk diturunkan di Makkah atau surah Makkiyah yang berjumlah 30 ayat dan menjadi pembuka juz 29 Al-Qur’an

Disebutkan juga dalam “Shahih Al Jami” yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Berikut haditsnya:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

سورةُ تبارك هي المانعةُ من عذابِ القبرِ

“Surat Tabarak (Al Mulk) adalah pelindung dari azab kubur.”

Bahkan Surat Al Mulk adalah salah satu dari beberapa surat yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW sebelum tidur. Berikut haditsnya:

عن جابر أن النبي صلى الله عليه وسلم كان لا ينام حتى يقرأ الم تنزيل، وتبارك الذي بيده الملك

Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata, “Tidaklah Nabi SAW tidur hingga beliau membaca alif laam mim tanzil (Surat As-Sajadah) dan tabaarakalladzi biyadihil mulk (Surat Al Mulk).” (HR At-Tirmidzi)

Dalam hadits serupa, diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud RA, dia berkata:

من قرأ تبارك الذي بيده الملك كل ليلة منعه الله عز وجل بها من عذاب القبر، وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم نسميها المانعة، وإنها في كتاب الله عز وجل، سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد أكثر وأطاب . رواها النسائي

“Siapa yang membaca Tabarokalladzi bi yadihil mulk (Surat Al-Mulk) setiap malam, maka Allah SWT akan menyelamatkannya dari siksa kubur. Kami (para sahabat Nabi SAW) di masa Rasulullah SAW menamakan surat tersebut ‘Al Maani’ah’ (penyelamat dari siksa kubur). Ini adalah surat dalam Alquran yang siapapun yang membacanya pada setiap malam, maka ia telah berbuat kebaikan dan memperbanyaknya.” (HR An-Nasa’i)

Otoritas Fatwa Mesir, Dar al-Ifta, juga telah mengulas soal manfaat membaca Surat Al-Mulk sebelum tidur. Beberapa di antaranya, pertama ialah memberi perasaan aman dan damai.

Dengan rajin membaca Surat Al-Mulk maka akan membuat seseorang merasa aman, tenang dan damai. Karena itu pula, seorang Muslim akan lebih dekat dengan Allah SWT.

Kedua, Surat Al-Mulk menunjukkan kepada pembacanya mengenai pentingnya bergantung hanya kepada Allah SWT. Sebab, rezeki itu sudah pasti dan telah ditetapkan di tangan Allah SWT.

Untuk itulah, seorang Muslim harus menjemput rezeki tersebut dan meminta segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *