Hikmah Malam: Benarkah Nabi Isa Akan Menikah pada Akhir Zaman?

Nabi Isa Akan Menikah pada Akhir Zaman
Nabi Isa Akan Menikah pada Akhir Zaman

Hajinews.co.id  – Pembahasan terkait Nabi Isa AS akan menikah pada akhir zaman disinggung dalam sejumlah riwayat. Riwayat tersebut turut menyebutkan, Nabi Isa AS nantinya juga akan memiliki keturunan.

Salah satu riwayat yang menjelaskan hal ini bersumber dari Al Muntazham karangan Ibnu Jauzi. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar secara marfu’ yang berbunyi sebagai berikut,

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Isa putra Maryam akan turun ke muka bumi, kemudian dia menikah dan memiliki anak, dia menetap selama lima atau 40 tahun, setelah itu dia meninggal dan dikubur di dekat makamku, aku dan Isa putra Maryam akan bangkit dari satu makam di antara makam Abu Bakar dan Umar.”Ibnu Jauzi tidak menyebutkan perawi hadits ini. Menurut pakar hadits dalam Asyrath As-sa’ah Al-‘Alamat Al-Kubra karangan Mahir Ash Shufiy terjemahan Badruddin dkk, hadits tersebut berarti tidak jelas asalnya.

Imam Al Qurthubi juga menyandarkan pada Abu Hafs Al Minasyi yang bersanad dhaif atau lemah. Untuk itu, periwayatan itu disebut tidak dapat ditemukan dalam hadits shahih.

Meski demikian, riwayat tentang pernikahan Nabi Isa AS pada akhir zaman juga ditemukan dari Nu’am bin Hammad dalam kitabnya Al Fitan. Dijelaskan, Nabi Isa AS akan menikahi perempuan dari kalangan Syu’aib dan berdiam di Baitul Maqdis, Palestina.

Kitab ini disadur oleh H. Brilly El-Rasheed dalam buku Glorious Personality: Kepribadian Mulia Ajaran Salaf.

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْعَطَّارُ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عِيسَى، قَالَ: «بَلَغَنِي أَنَّ» عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ، إِذَا قَتَلَ الدَّجَّالَ رَجَعَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ، فَيَتَزَوَّجُ إِلَى قَوْمِ شُعَيْبٍ خَتَنِ مُوسَى، وَهُمْ جُذَامٌ، فَيُولَدُ لَهُ فِيهِمْ، وَتُقِيمُ تِسْعَ عَشْرَةَ سَنَةً لَا يَكُونُ أَمِيرٌ وَلَا شُرَطِيُّ، وَلَا مَلِكٌ ”

Artinya: “Dari Sulaiman bin Isa berkata bahwa nabi Isa bin Maryam ketika sudah membunuh Dajjal akan kembali ke Baitul Maqdis kemudian menikahi perempuan dari Syu’aib lalu memiliki anak dari nya dan hidup selama sembilan tahun tidak ada penguasa dan polisi serta raja.”

Kitab Syarh As Sunnah yang mengutip Abu Muhammad Al Barbahari juga turut menyebutkan demikian. Nabi Isa AS akan menikah pada akhir zaman setelah membunuh Dajjal saat diturunkan kembali ke bumi.

Ia berkata, “Beriman kepada turunnya Isa putra Maryam AS dan ia akan membunuh Dajjal, menikah, salat di belakang (menjadi makmum) salah satu keluarga Muhammad SAW (Imam Mahdi), meninggal dan akhirnya kaum muslimin menguburkannya.”

Penjelasan ini ditemukan dalam kitab Alaamat Al-Qiyamah Al-Kubraa karangan Syekh Mutawalli Sya’ Rawi terjemahan Masturi Irham dan Moh. Asmuitaman.

Turunnya Nabi Isa AS Kembali ke Bumi

Peristiwa turunnya Nabi Isa AS ke Bumi saat kiamat kelak dikisahkan dalam Al-Qur’an, surah An Nisa Ayat 159. Nabi Isa AS diangkat ke langit untuk kembali diturunkan ke bumi saat waktunya tiba.

وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ

Artinya: Tidak ada seorang pun di antara Ahlulkitab, kecuali beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.

Dilansir dari Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam At-Tadzkirah Jilid 2, ada pendapat yang meyakini bahwa Allah SWT menurunkan Nabi Isa ke bumi. Salah satunya untuk diperlakukan seperti manusia lainnya saat wafat seperti diurus jenazahnya, disalati, dan dikuburkan di pemakaman para nabi.

Hal ini sesuai dengan surah Taha ayat 55 yang menjelaskan, makhluk apapun yang diciptakan dari tanah akan dikembalikan lagi ke tanah.

مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى

Artinya: Darinya (tanah) itulah Kami menciptakanmu, kepadanyalah Kami akan mengembalikanmu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkanmu pada waktu yang lain.

Wallahu a’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *