Anak-Anak Yang Durhaka kepada Orang Tua Akan Mendapatkan Azab

Anak-Anak Yang Durhaka kepada Orang Tua
Anak-Anak Yang Durhaka kepada Orang Tua

Hajinews.co.idMembangkang kepada orang tua merupakan perbuatan yang dilarang keras dalam Islam. Ajaran Islam sangat mementingkan hubungan antara anak dan orang tua.

Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW dengan tegas memperingatkan tentang azab yang akan menimpa anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Anak yang durhaka akan mendatangkan murka Allah Ta’ala. Dalam surat Al Isra ayat 23-24, Allah berfirman:

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS Al Isra: 23)

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’.” (QS Al Isra: 24)

5 Azab bagi Anak Durhaka

Dalam ajaran Islam, durhaka kepada orang tua dianggap sebagai dosa besar yang dapat menarik azab dari Allah SWT. Perilaku seperti tidak menghormati, membangkang, atau mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan orang tua tidak hanya merusak hubungan keluarga tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai kasih sayang dan hormat yang diajarkan oleh Islam.

Berdasarkan buku Doa Ibu yang disusun oleh Rabi’atun Adawiyah, terdapat beberapa azab yang akan dihadapi oleh anak yang durhaka kepada orang tuanya, yaitu:

  1. Tidak Diterima Salatnya

Anak yang durhaka kepada orang tuanya dapat menghadapi situasi di mana salat yang mereka lakukan tidak diterima oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

“Telah dikatakan: Allah tidak akan menerima salat orang yang dibenci kedua orang tuanya yang tidak aniaya terhadapnya.” (HR Abu Al-Hasan bin Makruf)

  1. Semua Amal Ibadah Terhapus

Seluruh amal ibadah yang dilakukan oleh anak durhaka bisa terhapus, seakan-akan tidak memiliki nilai di hadapan Allah SWT.

“Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua dan seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu.” (HR Thabrani)

  1. Dibenci oleh Allah SWT

Anak yang durhaka tidak hanya merusak hubungan dengan orang tua tetapi juga dengan Allah SWT. Rida Allah SWT sangat terkait dengan ridho orang tua, sehingga jika seseorang mendapatkan kemurkaan orang tua, ini dapat berujung pada kemurkaan Allah SWT. Nabi SAW bersabda,

“Rida Allah tergantung pada rida orang tua dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orang tua.” (HR Al-Hakim)

  1. Dosanya Tidak Diampuni

Anak yang durhaka bisa berada dalam posisi di mana dosa-dosanya tidak mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Dikatakan kepada orang yang durhaka kepada orang tua, ‘Berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya aku tidak akan mengampuni.’ Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orang tua, ‘Bahwa berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya aku mengampunimu’.” (HR Abu Nu’aim)

  1. Diharamkan Mencium Wangi Surga

Sebagai azab yang sangat serius, anak yang durhaka tidak akan dapat mencium aroma surga, yang merupakan salah satu nikmat terbesar yang Allah SWT siapkan bagi orang beriman. Dalam suatu hadits Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Sesungguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun dan demi Allah tidak akan mendapatinya barangsiapa yang durhaka kepada orang tuanya.” (HR Thabrani)

Perintah Menghormati Orang Tua

Dikutip dari buku Hadits-hadits Tarbawi karya M Ainur Rasyid, terdapat sejumlah hadits yang menerangkan umat Islam untuk menghormati dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa menghormati dan berbakti kepada orang tua adalah amalan yang dicintai Allah SWT.

Aku bertanya pada Rasulullah SAW, “Amal apakah yang paling dicintai Allah ‘azza wa jalla?” Dia menjawab, “Salat pada waktunya.” Lalu aku bertanya, “Kemudian apa lagi?” Nabi SAW mengatakan, “Kemudian berbakti kepada kedua orang tua.” Lalu aku mengatakan, “Kemudian apa lagi?” Lalu Rasulullah SAW mengatakan, “Berjihad di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *