Azab Mengerikan Para Pendosa di Alam Barzakh, Buya Yahya: Suara Malaikat Lebih Nyaring Dari Halilintar

Azab Mengerikan Para Pendosa di Alam Barzakh
Buya Yahya


banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Dalam sebuah pertemuan, KH Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya sedikit membahas tentang betapa pedih dan dahsyatnya para pendosa saat berada di alam Barzakh.

Alam Barzah mungkin sudah sangat familiar di telinga umat Islam. Namun banyak umat Islam yang tidak memahami maknanya. Alam Barzah merupakan salah satu tahapan kehidupan setelah kematian.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti diketahui, ada beberapa tahapan kehidupan manusia setelah kematian. Mulai dari alam Barzakh, Yaumul ba’ats, Yaumul mahsyar, Yaumul Hisab, Yaumul Mizan dan Yaumul Jaza. Masing-masing tahapan tersebut harus dilalui oleh semua manusia.

Alam barzakh adalah alam kubur yang membatasi antara dunia dan akhirat. Alam barzakh disebut menjadi tempat persinggahan sementara jasad makhluk, termasuk manusia sampai dibangkitkannya pada hari kiamat.

Malaikat datang dengan bentuk yang menyeramkan suaranya lebih lantang dari halilintar,” ujar Buya Yahya seperti diunggah dalam Youtube short channel @AkhirZaman.

Pendosa Dipukul Terus Menerus

Ia juga menyatakan, sebelum malaikat datang, sudah diberi rasa takut. Orang ini manusia yang jahat banyak maksiat, maka ia akan diperlihatkan sesuatu.

“Jika dibandingkan melihat sesuatu yang paling seram di dunia enggak ada apa-apanya dibanding sesuatu yang menyeramkan di alam barzakh,” tambah Buya.

Menurutnya, Malikat Munkar Nakir datang dengan bentuk yang sangat menyeramkan pula.

“Bagaimana suara malaikat? lebih lantang dari Halilintar dengan pertanyaan yang mengagetkan Manrabbuka, siapa Tuhanmu?,” ujarnya.

“Maka sang pendosa itu tidak bisa menjawab. Oleh malaikat dipukul dengan pukulan yang jika pukulan itu dipukulkan ke bumi niscaya akan hancur. Pukulan ini berulang ulang selama tidak bisa menjawab pertanyaan,” tandasnya.

Penjelasan tentang Alam Barzakh

Alam kubur

Menukil Mui.or.id, barzakh sendiri artinya sekat, antara alam dunia dan alam akhirat. Manusia yang singgah disana sudah ada sejak Nabi Adam hingga detik ini. Meski hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi waktunya cukup Panjang bahkan kabarnya, lebih lama dibandingkan di alam dunia.

Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan bagaimana kondisi manusia di alam Barzah. Menurutnya, sebagai sekat antara dunia dan akhirat, manusia yang sudah berada di alam Barzah, mereka dapat melihat alam dunia dan akhirat.

“Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzakh bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya Barzakh bisa melihat dunia dan akhirat,” ujarnya.

Selama di dunia, kata dia, manusia yang telah meninggal tidak dapat membawa gelar, jabatan, bahkan harta yang selama hidupnya dikejar. Tetapi yang dapat dibawa sebagai bekal yang dapat menyelamatkan kita hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia.

Dia mengatakan, terkait perhitungan amal baik dan buruk, Allah SWT telah menjelasknya dalam ayat berikut ini yaitu

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Artinya, “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS Al-Zalzalah: 7) .

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *