Kesaksian Ustadz Adi Hidayat Saat Berziarah Ke Makam Mbah Moen di Mekah

Berziarah Ke Makam Mbah Moen di Mekah
Makam Mbah Moen di Mekah


banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPada tahun 2019, ada seorang ulama asal Indonesia. KH Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.

Mbah Moen merupakan seorang kiai atau ulama kharismatik yang dikenal sebagai politikus populer kelahiran Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sekaligus menjadi pengurus Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang di Rembang dan hingga wafatnya menjabat sebagai Ketua Dewan Syariah Partai Persatuan Pembangunan.

Mbah Moen yang berkecimpung di dunia politik ini juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama tujuh tahun dan anggota MPR RI selama tiga tahun mewakili Jawa Tengah.

Setelah berakhir masa tugas di pemerintahan, KH. Maimoen Zubair lebih fokus untuk mengurus pondok pesantrennya.

KH. Maimoen Zubair merupakan anak pertama dari Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah.

Dari garis keturunan kakeknya, garis keturunan Mbah Moen berlanjut hingga anggota Walisongo yaitu Sunan Giri.

Sementara dari jalur silsilah nenek, nasabnya sampai kepada Mbah Lanah, seorang bangsawan Madura yang bergabung dengan pasukan Pangeran Diponegoro.

KH. Maimoen Zubair sejak kecil hidup dalam tradisi pesantren yang diasuh langsung oleh ayah dan kakeknya sendiri, maka tak heran, sosoknya menjadi pribadi yang santun dan matang.

Mbah Moen lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 dan wafat pada hari Selasa, 6 Agustus 2019 saat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah.

Mbah Moen tutup usia pada umur 90 tahun dan dimakamkan di area pemakaman Ma’la di Mekah.

Meski sudah wafat, karomah-karomah Mbah Moen tetap hidup di ingatan masyarakat Indonesia.

Salah satu karomah ulama kharismatik tersebut, diungkap Ustadz Adi Hidayat atau kerap disapa dengan akronim UAH.

UAH mengaku mengalami sendiri karomah itu ketika mengunjungi makamnya di Ma’la, salah satu kompleks pemakaman tertua di Mekah.

“Saya bersaksi, Anda boleh catat kalimat ini. Saya kemarin waktu ke Mekah, Alhamdulillah, Allah tunjukkan beberapa. Saya di antaranya berziarah ke makam Kyai Haji Maimoen Zubair, Mbah Moen,” kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari tayangan YouTube Quotes Islami.

Ustadz Adi Hidayat menceritakan perjalanannya ketika berziarah ke makam Mbah Moen.

Ketika tiba di Ma’la, Ustadz Adi Hidayat melafalkan doa di makam Mbah Moen dan terjadi suatu hal yang tak terduga.

Usai berdoa, Ustadz Adi Hidayat mengaku mencium aroma harum atau wangi semerbak dari pemakaman tersebut

“Saya begitu melewati pemakaman-pemakaman lalu di makamnya Mbah Moen itu, kemudian kita di situ berdoa kebaikan. Adab kita kalau sama ulama kan nggak mungkin minta ampunan, adabnya kan tambahkan kemuliaan, tambahkan cahaya, dan setelah selesai, itu bau harum, wangi,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Untuk memastikan, Ustadz Adi Hidayat juga bertanya apakah teman-temannya memakai parfum, namun tidak ada yang memakai.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *