UAH: Lakukan Ini di Rumah Agar Doa Cepat Terkabul dan Rezeki Datang Dari Segala Penjuru

Agar Doa Cepat Terkabul dan Rezeki Datang
Ustadz Adi Hidayat


banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSemua orang beriman berharap doanya segera terkabul. Salah satunya mendapat rezeki halal.

Ustadz Adi Hidayat atau UAH menyarankan sebaiknya ada tempat khusus ini di dalam rumah untuk mempercepat doa dan membawa rezeki dari arah yang tidak terduga.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut UAH, tempat ini merupakan mihrab khusus. Mihrab adalah suatu ruang atau celah kecil pada dinding masjid yang menunjuk ke arah kiblat yaitu Ka’bah Mekkah.

Pada saat salat berjamaah, imam atau pemimpin salat menggunakan mihrab sebagai pedoman untuk mengarahkan jamaah.

“Secara singkat saja ini, mihrab itu satu tempat yang fungsinya mempercepat terkabulnya doa dan mendatangkan rezeki dari sisi yang tidak diduga,” ujar UAH seperti dalam vedoe singkat Youtube channel @arisaputra07.

Menurut UAH, ukuran mihrab di rumah ini tidak perlu lebar dan luas ukurannya. Paling penting tempat tersebut hanya dikhususkan untuk tempat berdoa, tidak yang lain.

“Mihrab ini tidak perlu lebar apalagi luas, untuk satu hamparan sajadah nggak ada masalah. Yang penting kita gunakan untuk ibadah saja di luar ibadah keluar,” ujar UAH.

Pembuatan Mihrab Bisa di Rumah

“Itulah kenapa tempat imam disebut mihrab Kenapa? Karena imam mewakili makmum untuk memohon kepada Allah dalam Salat, berdoa makanya kualifikasi imam mesti khusus bukan imam biasa,” tambah UAH.

Pembuatan mihrab ini tidak hanya dikhususkan di masjid, di rumah pun bisa dibuat mihrab, dalam kesempatan tersebut ia mencontohkan kisah Maryam yang juga pernah dibuatkan mihrab.

“Di rumah boleh dibikin mihrab, Maryam pernah dibuatkan Mihrab. Saat beliau mengkhususkan diri ibadah di situ apa yang terjadi? Setiap Nabi Zakaria mengantarkan kebutuhan Maryam pakaiannya, makanannya, kebutuhannya itu sudah ada,” tandas UAH.

Mengutip Liputan6.com, dalam sejarah kebudayaan Islam, perdebatan muncul terkait keberadaan mihrab di Masjid Nabawi pada masa Rasulullah SAW dan Khulafaur-Rasyidin. Beberapa catatan sejarah, tidak ada bukti tentang keberadaan mihrab pada periode tersebut.

Namun, mihrab menjadi elemen penting dari arsitektur masjid yang diperkenalkan pertama kali tahun 88 Hijriyah oleh Umar bin Abdul Aziz, Gubernur Madinah Munawarrah. Mihrab ini digunakan oleh imam atau pemimpin Salat sebagai panduan untuk mengarahkan shalat jamaah ke arah yang benar.

Dalam Al-Qur’an Terdapat 5 Kali Pengulangan Kata Mihrab

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *