China Tuding Indonesia Bawa Masuk Kasus Corona Baru

Ilustrasi. (Foto: Antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Otoritas China di wilayah Shaanxi menuding kasus-kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) yang muncul di negara tersebut merupakan kasus impor, yang salah satunya berasal dari Indonesia.

Pemerintah wilayah Shaanxi dalam situs resminya, Kamis (19/3/2020), menyebut dari 8 Maret hingga 16 Maret 2020, ada satu kasus pneumonia corona baru yang dikonfirmasi, yang diimpor dari luar negeri (Indonesia) di Shaanxi. “Tidak ada kasus baru yang dikonfirmasi di Shaanxi, 0 kasus baru, dan 1 (pasien) yang disembuhkan. Satu pasien meninggal,” kata pemerintah wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Disebutkan bahwa satu kasus infeksi impor atas nama Zhang Moumou, pria 35 tahun, berkebangsaan China. Pada 10 Maret, pasien mengalami gejala batuk dan demam. “Pada malam hari tanggal 13 Maret, dia mengambil penerbangan KA896 dari Indonesia melalui Hong Kong ke Bandara Pudong Shanghai untuk masuk dan tinggal di Vienna Hotel (Shiwan 6th Road) malam itu,” lanjut pemerintah wilayah Shaanxi dalam keterangan persnya.

Kemudian pada 14 Maret pukul 14.00, Zhang pergi dari hotel dengan mobil ke Bandara Pudong Shanghai. Dia lantas mengambil penerbangan MU2162 pukul 17.05 dari Terminal Bandara Pudong Shanghai ke Bandara Xi’an Xianyang. Dia tiba di Terminal T3 Bandara Internasional Xi’an Xianyang pukul 19.45. “Memberitahu staf Bandara Xi’an bahwa dia tidak sehat,” lanjut keterangan pemerintah Shaanxi.

Menurut keterangan tersebut, setelah mengukur kelainan suhu tubuh, dia dipindahkan dari bandara ke Rumah Sakit Pusat Xi’an di Distrik Tangfang untuk isolasi dan perawatan pada pukul 23.50. Pada pagi tanggal 15 Maret, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Xi’an melakukan uji asam nukleat dan serologis, uji asam nukleat mencurigakan, dan tes serologis IgM dan IgG negatif.

Kemudian pada 16 Maret, melalui CDC Provinsi Shaanxi dan Xi’an, tes asam nukleat dua tingkat positif, yang dikombinasikan dengan gejala klinis, tes darah, tes pencitraan dan hasil konsultasi ahli, didiagnosis sebagai kasus pneumonia corona baru.

Pada pukul 20.30 pada hari yang sama, pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Kedelapan Xian untuk isolasi dan perawatan. “Saat ini, kontak dekat pasien telah terkonsentrasi dalam isolasi untuk pengamatan medis,” lanjut keterangan pemerintah Shaanxi.

Pemerintah China untuk pertama kalinya melaporkan nol kasus baru Covid-19 yang berasal dari tranmisi lokal sejak wabah merebak di negara itu pada Desember 2019. Melansir dari SCMP, Komisi Kesehatan Nasional China pada Kamis (19/3/2020), menyatakan hal ini juga merupakan pertama kali Provinsi Hubei, tempat penyakit Covid-19 ditemukan, mencatat tidak ada kasus baru baik domestik maupun dari luar negeri.

Secara nasional, terdapat 34 infeksi baru di mana seluruhnya berasal dari luar negeri. Jumlah kematian di China turun menjadi satu digit, dengan angka 8 kematian. Jumlah korban meninggal di China total menjadi 3.245 orang.

Otoritas Kesehatan China menyebut 23 kasus dugaan baru telah dilaporkan dengan jumlah total infeksi saat ini mencapai 80.928 kasus, dengan 70.420 pasien dinyatakan sembuh. Pihak berwenang merilis angka infeksi harian di Hubei sejak 10 Januari 2020 dan data nasional sejak 20 Januari 2020. Sementara, di negara-negara lain, termasuk di Indonesia, infeksi dari virus corona yang saat ini menjadi pandemi global terus melonjak. (rah/berbagai sumber)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *