Faisal Basri: Krisis Ekonomi dan Politik Akibat Kepemimpinan Jokowi

Krisis Ekonomi dan Politik
Faisal Basri

Faisal mengakui bahwa meski prediksi demokrasi Indonesia suram, masyarakat tidak perlu terlalu pesimis terhadap Prabowo.

Ia menganalisis bahwa pecahnya kongsi antara koalisi Prabowo-Jokowi bisa memperbaiki keadaan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Faisal menyatakan bahwa Jokowi berambisi mempercepat proyek Ibu Kota Negara (IKN) dengan biaya ratusan triliun, sementara Prabowo bermimpi memperkuat ketahanan dan pertahanan Indonesia, baik pangan maupun militer.

“Belanja pertahanan di era Prabowo diprediksi meningkat dua kali lipat dan ini akan mengganggu proyek ambisius Jokowi,” ungkapnya. Faisal juga menegaskan bahwa kekacauan ekonomi Indonesia adalah akibat salah urus kepemimpinan Jokowi.

“Ekonomi memburuk terus, pertumbuhan turun, nilai mata uang menurun otomatis harga naik, dan harga gula yang awalnya per kilo Rp12.500 kini jadi Rp17.000,” papar Faisal.

Untuk menghindari masa depan yang suram, Faisal menekankan pentingnya membangun kekuatan sipil. Menurut dia, kekuatan sipillah yang akan memperkuat demokrasi dan iklim bisnis di Indonesia.

“Rakyat harus diberi edukasi masyarakat dan pengenalan demokrasi. Jika demokrasi kita kuat maka politik uang dan kecurangan akan bisa dihalau oleh rakyat kita,” katanya.

Sumber: inews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *