Final, Bagi Jokowi Anies Tidak Boleh Ada dalam Daftar Cagub Jakarta

Final, Buat Jokowi Anies Tidak Boleh Ada dalam Daftar Cagub Jakarta (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) final Anies Baswedan tidak boleh ada dalam daftar kandidasi calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Pasalnya menurut Rocky Gerung, harga dari Anies Baswedan untuk maju Pilkada DKI Jakarta dianggap berbahaya bagi Jokowi, sehingga keinginan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusungnya akan berusaha digagalkan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tentu secara nilai PKS menginginkkan Anies dalam pengertian political value, tetapi harga dari Anies itu dianggap berbahaya atau tidak berharga oleh Jokowi,” ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (10/7).

“Jadi tetap Jokowi itu kirim-kirim sinyal aja tuh dan sementara kirim sinyal di atas operasinya jalan di bawah kan, jadi bagi Jokowi final tuh Anies itu tidak boleh ada di dalam daftar kandidasi, kira-kira begitu, kalau dia ada daftar kandidasi dia diadakan di situ untuk ditenggelamkan, kan jalan pikirnya simpel aja,” imbuhnya.

Sementara baru-baru ini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 menarik setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Kaesang dan petinggi PSI di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

“Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP (Dewan Pengurus Tingkat Pusat),” ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Senin, dikutip dari Kompas.

Namun dalam musyawarah DPTP PKS telah diambil keputusan PKS akan mengusung Anies dengan Sohibul Iman, sehingga adanya usulan baru harus dibahas terlebih dahulu dalam tingkat DPTP PKS.

“Tentu kita harus bahas kembali di DPTP, apakah setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu,” ucap dia.

Meskipun demikian, ia mengatakan peluang PKS dan PSI bekerja sama terbuka lebat untuk Pilkada di daerah lain. “Tetapi kan masih sangat terbuka di daerah-daerah lain kan juga kita bisa bersama-sama antara PKS dan PSI,” ujar Syaikhu.

sumber: wartaekonomi
banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *