Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa peluang adanya duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta menarik.
Namun keputusan akhir terkait hal ini tetap harus melalui mekanisme musyawarah yang berlaku di PKS.
Ahmad Syaikhu Presiden PKS menjelaskan bahwa meskipun ada minat yang kuat terhadap kemungkinan tersebut.
Menurut Ahmad Syaikhu keputusan untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Jakarta harus disepakati melalui proses musyawarah di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) partai.
“Kami menganggap bahwa duet Anies-Kaesang merupakan kombinasi yang menarik,” ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu menjelaskan “Namun, dalam PKS, setiap keputusan strategis seperti ini harus melalui musyawarah di DPTP.”
“Kami telah memiliki keputusan sebelumnya yang mengusulkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman dan jika ada usulan baru akan kami bahas kembali di forum yang sesuai, tambahnya.”
Selain itu Presiden PKS juga menegaskan bahwa PKS terbuka untuk menjalin koalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Koalisi ini tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah lain.
Dia juga menyampaikan bahwa PKS sebagai pemenang pemilu dengan 18 kursi di Jakarta merasa memiliki kewajiban untuk mempertimbangkan mengusung kader mereka sendiri sebagai calon gubernur.
“Pendekatan ini sesuai dengan visi kami untuk mengoptimalkan peran kami di tingkat lokal,” tambahnya.
Sementara itu mengenai spekulasi media terkait kemungkinan Anies Baswedan bergabung dengan PKS, Presiden PKS menegaskan bahwa ini adalah pendapat pribadinya dan belum menjadi keputusan resmi partai.
“Kami akan terus berdiskusi dan menyesuaikan dengan dinamika politik yang ada,” tutupnya.
Dengan segala dinamika yang ada PKS tetap berkomitmen untuk mengedepankan mekanisme musyawarah dalam setiap keputusan strategis.
Ahmad Syaikhu berharap semua ini dilakukan demi memastikan pilihan yang terbaik bagi warga Jakarta dan masa depan ibu kota.
sumber: bisnisbandung
