Erick Thohir Minta Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Mulai 17 Agustus Tak Usah Dipolemikkan

Erick Thohir Minta Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Mulai 17 Agustus Tak Usah Dipolemikkan (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Menteri BUMN, Erick Thohir bersuara ihwal wacana pemerintah untuk membatasi pembelian BBM subsidi yang akan dimulai 17 Agustus 2024. Adapun kebijakan ini dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Erick mengatakan, pemerintah telah berkorban untuk tidak menaikan harga BBM sejak awal tahun ini . Namun, pemerintah kini dihadapkan pada situasi runyam yang membuat ongkos subsidi bahan Bakar semakin berat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pemerintah juga sangat mengerti kesulitan kenapa BBM di bulan Januari tidak naik, Maret-April tidak naik, karena kan daya beli masyarakat lagi tertekan,” ujar Erick Thohir saat ditemuin di kompleks parlemen, Rabu (10/7).

“Tetapi kalau kita lihat dari pelemahan Rupiah dengan juga harga minyak yang naik, sebenarnya kan subsidinya makin besar,” dia menambahkan.

Namun begitu, Erick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.

“Enggak usah dipolemikkan, itu sesuatu yang saya rasa dari tahun ke tahun sudah ada diskusinya. Saya kan sebagai Menteri BUMN tinggal menunggu kebijakan saja. Karena kalau kami di BUMN itu kan menteri yang mengenai korporasi, bukan kebijakan,” ungkapnya.

Kendati begitu, Erick berprinsip bahwa impor BBM memang harus dikurangi ke depan, di mana swasembada energi jadi sebuah kewajiban. Sehingga kabinet pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto tak lagi terbebani oleh subsidi BBM.

“Salah satunya pemerintah mendorong penggunaan mobil listrik. Tetapi di situ tidak cukup, makanya didorong juga penggunaan ke depan bioetanol,” imbuh dia.

“Saya yakin ini tidak hanya pemerintah saat ini, pemerintah ke depan juga menginginkan swasembada energi yang sehat. Ini yang kita rasa penggunaan alternatif dari bioetanol menjadi hal-hal yang saya rasa positif ke depan,” tutur Erick Thohir.

sumber: merdeka

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *