Hikmah Malam: Bahaya Zina Mata Ibarat Panah Beracun

Bahaya Zina Mata
Bahaya Zina Mata
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idZina mata merupakan salah satu jenis perzinahan yang sebaiknya dihindari umat Islam. Umat ​​Islam yang tidak menjaga pandangannya terjerumus ke dalam dosa.

Merujuk pada kitab “Raudhatul Muhibbin oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah yang diterjemahkan Fuad Syaifudin Nur, menjaga pandangan mata merupakan dasar dari perawatan alat kemaluan. Allah berfirman dalam surat An Nur ayat 30-31:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ

Artinya: “(30) Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (31) Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya ….”

Allah SWT tidak pernah memerintahkan manusia untuk menutup pandangan matanya secara keseluruhan, namun kita diminta menjaga pandangan mata. Mata termasuk cerminan hati, apabila seseorang menundukkan pandangan maka akan tertunduk pula hatinya dengan segala syahwat dan hasratnya.

Sebaliknya, muslim yang mengumbar pandangan matanya akan terumbar pula hati dan syahwatnya.

Apa Itu Zina Mata?

Zina mata berarti zina yang dilakukan oleh mata. Muslim yang melakukan zina ini tidak mampu menjaga pandangannya dan melihat hal-hal yang dapat memicu perbuatan maksiat.

Mata menjadi memiliki kemampuan mendorong seseorang melakukan sesuatu hanya dari pandangan. Jika sudah begini maka akan timbul dorongan syahwat.

Menurut kitab Ihya’ Ulumuddin Jilid 6 susunan Imam Al-Ghazali terjemahan Purwanto, zina mata menjadi dosa terbesar di antara dosa-dosa kecil. Ketika seseorang tidak dapat mengendalikan matanya, ia pasti juga tidak mampu menyelamatkan anggota tubuh lainnya.

“Nabi Isa AS mengatakan, “Jagalah mata kalian karena ia menaburkan benih nafsu syahwat ke dalam hati kalian dan itu sudah cukup untuk menimbulkan bahaya.” Nabi Yahya AS ditanya, “Apakah sumber zina” Jawabnya, “Pandangan mata dan berangan-angan.” tulis Imam Al Ghazali dalam kitabnya.

Dalil terkait Zina Mata

Masih dari sumber yang sama, dalil terkait zina mata tercantum dalam sabda Rasulullah SAW dalam hadits shahihnya.

  1. Mata Dapat Melakukan Zina

“Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan kepada keturunan Adam bagian mereka dari zina yang pasti akan dilakukannya. Mata dapat melakukan zina, dan zinanya adalah pandangan. Lidah dapat melakukan zina dan zinanya adalah ucapan. Kaki dapat melakukan zina dan zinanya adalah berjalan. Tangan dapat melakukan zina dan zinanya adalah perbuatan kasar. Hati berhasrat dan berangan-angan, sementara kemaluan akan membenarkan itu atau pun mendustakannya.” (HR Bukhari, Abu Daud dan Nasa’i)

Dikatakan, Nabi Muhammad SAW sengaja memulai hadits dengan penyebutan zina mata. Sebab, mata menjadi awal mula terjadinya zina-zina yang lain, seperti zina tangan, kaki, hati dan kemaluan.

Hadits di atas juga menjadi dalil paling jelas yang menyatakan mata dapat berbuat maksiat hanya dengan pandangan dan itu diartikan sebagai zina mata.

  1. Anjuran Menghindari Pandangan yang Memicu Zina Mata

Dalam sabda lainnya, Rasulullah SAW pernah berkata kepada Ali RA,

“Wahai Ali, jangan kau iringi pandangan (pertama) dengan pandangan (kedua). Karena bagimu hanyalah (pandangan) yang pertama, adapun yang kedua bukan lagi menjadi bagianmu.” (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Baihaqi)

  1. Pandangan Mata Diibaratkan Anak Panah Beracun

Lalu pada hadits lain, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa pandangan mata diibaratkan bagai anak panah beracun. Berikut bunyi haditsnya,

“Pandangan mata adalah laksana anak panah beracun di antara beberapa anak panah iblis. Barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari kecantikan seorang perempuan, niscaya Allah akan melimpahkan kelezatan ke dalam hatinya yang akan terus lestari sampai hari ketika ia berjumpa dengan-Nya” (HR Ahmad dalam kitab al-Musnad)

  1. Memalingkan Pandangan ketika Melihat yang Tidak Seharusnya

Namun perlu dipahami, jika muslim melihat sesuatu yang tidak seharusnya ia lihat tanpa sengaja hendaknya seseorang memalingkan wajah ketika sadar. Ini juga disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW,

Dari Jarir ibn Abdullah berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pandangan yang terjadi secara tiba-tiba (tidak sengaja), maka beliau memerintahkan aku untuk memalingkan pandanganku itu.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi)

Pandangan secara tiba-tiba ini adalah pandangan yang tidak disengaja. Jika itu terjadi dan tidak disengaja oleh hati maka orang tersebut tidak mendapat dosa maupun siksa. Tetapi, jika ia melakukan pandangan kedua maka dosa baginya.

Keutamaan Menghindari Zina Mata

Merujuk pada kitab Raudhatul Muhibbin, ada sejumlah keutamaan yang dapat diraih oleh muslim yang menjaga pandangannya agar terhindar dari zina mata.

  1. Membersihkan Hati

Menjaga pandangan mata dapat membersihkan hati seseorang. Muslim yang gemar mengumbar pandangannya akan melihat sesuatu yang sangat diinginkan padahal ia tidak cukup sabar untuk menahan hasrat itu dan berujung menyebabkan perbuatan dosa.

  1. Terbebas dari Kungkungan Syahwat

Muslim yang menjaga pandangan matanya dari zina mata akan membuat hati mereka terbebas dari kungkungan syahwat. Sebab, mereka yang melakukan zina mata menjadi tawanan dari hawa nafsunya sendiri.

  1. Menutup Salah Satu Pintu Neraka

Zina mata merupakan pintu masuk syahwat yang akan menggiring pelakunya kepada perbuatan tercela dan haram. Muslim yang menjaga pandangannya dari zina mata sama dengan menutup salah satu pintu neraka.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *