Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Wacana memasangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024 disebut merupakan ide yang menarik. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
“Kalau saya pribadi saya melihat justru menarik,” ujar Ali saat dikutip hajinews dari Kompas, Kamis (11/7/2024).
Menurut dia, Anies dan Kaesang punya peluang kemenangan yang tinggi apabila diduetkan karena mewakili ceruk pemilih yang berbeda.
Ali pun beranggapan, Anies justru bakal kalah bila tetap berduet dengan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman sebagaimana keinginan PKS.
“Ya iya dong karena ceruknya berbeda. Ketimbang dia dengan PKS ceruknya sama,” sebut dia.
Selain itu, Ali juga menilai rencana PKS mengusung Anies berduet dengan Sohibul bisa menimbulkan polarisasi seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Sangat mungkin, makanya saya melihat itu menjadi sangat tidak menarik membicarakan Anies dan PKS,” ujar Ali.
Diketahui Kaesang sendiri sudah menyambangi Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (8/7/2024) untuk bertemu Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan sejumlah pejabat teras.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan, dalam pembicaraan itu Syaikhu meminta PSI dan Kaesang mendukung Anies-Sohibul.
Setelah pertemuan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan masih mempertimbangkan berbagai skema untuk Pilkada Jakarta, termasuk peluang untuk ikut mengusung Anies.
“Kami tidak memiliki cukup kuota untuk maju sendiri, karena itu kami akan terus membicarakan berbagai skema, berbagai kemungkinan dengan partai-partai politik lain terutama teman-teman KIM (Koalisi Indonesia Maju),” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Sumber: Kompas
