Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Beberapa masjid tidak membuka lebar pintunya untuk anak-anak. Namun baik Masjid At Tin maupun Masjid Sejuta Pemuda yang terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Masjid ini dikenal sebagai masjid ramah anak. Setiap hari banyak anak-anak berkumpul dan bermain di area masjid. Beberapa dari mereka berlari bahkan sebelum waktu salat.
Di jejaring sosial seperti Instagram, masjid ini dikenal sebagai masjid ramah anak dan musafir. Akun resmi masjid ini memiliki lebih dari 358.000 pengikut.
detikHikmah berkesempatan mendatangi masjid yang beralamat di Jl. Lamping, Gedongpanjang, Citamiang, Kota Sukabumi ini. Benar saja, saat sore hari banyak anak-anak yang sedang asyik berlarian di area masjid.
Penjaga masjid sama sekali tidak keberatan dengan kehadiran anak-anak ini. Meskipun sesekali anak-anak berteriak dan berlarian, tapi semua dibiarkan bermain dengan bebas.
Dhias Akeyla selaku CEO Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi menjelaskan memang masjid ini terbuka 24 jam bagi siapapun, termasuk bagi anak-anak.
“Tidak apa, anak-anak butuh dibimbing. Kan mereka generasi penerus,” ujar Dhias.
Meskipun dibebaskan sebagai area bermain, namun ketika waktu salat tiba, anak-anak diminta ikut bergabung dalam shaf salat.
Masjid Ramah Kucing
Masjid dengan kapasitas 90-100 jemaah ini juga dikenal sebagai masjid ramah kucing. Saat detikHikmah berkunjung, di masjid ini terdapat 11 ekor kucing yang tinggal menetap di masjid.
Kucing-kucing ini ada yang berasal dari area masjid, namun ada juga yang dititipkan oleh jemaah.
Untuk menjaga kebersihan dan kesucian tempat salat, ada marbot yang khusus merawat kucing-kucing ini. Setiap kucing dibersihkan, diberi makan, bahkan mendapatkan vaksin untuk menjaga kesehatan dan tidak menularkan penyakit.
Sebuah kandang kucing ditempatkan di bagian bawah masjid, berdekatan dengan tangga. Area ini cukup jauh dari area salat.
“Kami lagi membangun kandang kucing ini. Kandang yang sebelumnya sudah kekecilan, kucingnya tambah banyak,” ujar Ustaz Anggi selaku pembina Masjid Sejuta Umat Sukabumi.
Kerangka yang jadi pondasi kandang kucing telah terlihat, nantinya kucing-kucing ini punya rumah yang lebih luas.
Untuk kebutuhan kucing-kucing ini, seperti makanannya, diperoleh dari sedekah.
“Untuk makanan ada yang ngirim. Kalau habis, ada lagi yang ngasih, begitu terus. Jadi bukan manusia doang yang ada rezekinya, kucing juga ada,” ujar marbot yang bertanggung jawab mengurus kucing.
Setiap harinya, karpet masjid dibersihkan agar tidak banyak bulu kucing yang melekat. Demikian juga area masjid yang tak pernah luput dari perhatian. Setiap ada kotoran kucing maka akan langsung dibersihkan agar tidak menjadi najis yang merusak syarat sah salat para jemaah.
Pihak masjid membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin bersedekah kepada kucing-kucing di masjid ini.
Sumber: detik
