Hajinews.co.id – Biji pepaya mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam batas yang tepat. Tapi, apakah biji pepaya bisa menurunkan kadar gula darah?
Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya mampu menurunkan kadar gula darah tinggi pada tikus.
Namun, belum banyak penelitian pada manusia, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui manfaat ini.
Selain menurunkan gula darah, biji pepaya juga memiliki manfaat kesehatan seperti melawan infeksi, meningkatkan fungsi ginjal, dan mengurangi risiko kanker.
Untuk lebih jelasnya baca di bawah ini mengenai manfaat biji pepaya dalam menurunkan gula darah dan manfaat kesehatan lainnya.
Apakah biji pepaya bisa menurunkan kadar gula darah?
Ternyata, mengonsumsi biji pepaya bisa menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Traditional Medicine Journal pada tahun 2017, biji pepaya memiliki kandungan flavonoid yang dapat meningkatkan ekspresi GLUT4 (Glucose Transporter 4).
Perlu diketahui, GLUT4 sendiri distimulasi oleh insulin sehingga bergerak masuk ke dalam membran plasma dan menyerap glukosa.
Penelitian ini melibatkan tikus sebagai objeknya.
Hewan coba tersebut dibuat dalam kondisi diabetik dengan induksi larutan fruktosa selama 56 hari sehingga kadar gula darah yang dimiliki lebih dari 150 mg/dL.
Hewan coba sebanyak 24 ekor kemudian dibagi menjadi 4 kelompok dan salah satunya diberikan ekstrak biji pepaya dengan jumlah yang berbeda.
Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perubahan kadar gula darah puasa pada masing-masing kelompok yang diberikan ekstrak biji pepaya.
Kelompok diabetik tanpa pemberian ekstrak biji pepaya mengalami pembentukan jaringan adiposa di abdominal dan kenaikan berat badan yang berdampak negatif pada sensitivitas insulin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji pepaya dapat meningkatkan ekspresi GLUT4 sehingga bisa menurunkan kadar gula darah.
Pasalnya, ekstrak biji pepaya memiliki kandungan flavonoid dan asam fenolat yang dapat meningkatkan ekspresi GLUT4 dan kerap digunakan sebagai salah satu suplemen diabetes.
