Antara Jakarta Melayu dengan Para Pedagang Asongan Isu Radikal

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



oleh: Geisz Chalifah
Produser Jakarta Melayu Festival.

Setahun lalu Jakarta Melayu Festival ke 8 kalinya diadakan tepat tanggal 27 Oktober 2018
dimalam sumpah pemuda dengan thema : Melayu Menyatukan Kita.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Melayu sebagaimana akar budayanya selalu merekatkan selalunya menyatukan.

Sumbangan terbesar dari melayu yang menyatukan seluruh bangsa dalam satu bahasa bernama bahasa Indonesia.

Jakarta Melayu Festival yang sudah 9 kalinya diadakan selalu dan selalunya menumbuh kembangkan budaya, merangkai yang terserak, menjahit yang sobek, mengelorakan keadilan bagi semua.

Berbeda dengan para pencoleng yang mengatas namakan Kebhinekaan, NKRI, dsbnya yang menjadi pedagang asongan menjual isu radikal demi mendeskreditkan yang berbeda dengan sekedar upah recehan.

Proses politik disemua negara demokrasi sesungguhnya sama saja, selalunya berisik selalunya terjadi silang pendapat. Perbedaan argumentasi, perbedaan preferensi politik sejatinya adalah mengkayakan peradaban, meluaskan cakrawala berfikir, mencerdaskan anak bangsa bila kredo itu didasari atas cinta negeri.

Namun menjadi berbeda bila ada yang dibelai ada yang diinjak, ada yg dilindungi ada yg selalu disatroni.

Ada yang bebas berlaku apa saja ada yang diawasi setiap saat.
Daulat negeri bukanlah penguasa Daulat negeri adalah rakyat dari anak negeri itu sendiri. Konstitusi menyatakan sejelas jelasnya republik ini didirikan bukan untuk melindungi satu kelompok, bukan untuk melindungi satu golongan, negara ini didirikan untuk melindungi setiap warga negara siapapun itu.

Jakarta Melayu Festival hadir setiap tahun bukan sekedar menjadi ajang hiburan tapi juga mengekspresikan pesa-pesan persatuan dan keadilan.

Setiap mawar memiliki duri, setiap cinta punya luka, melayu mengobatinya. Setiap proses politik membuat jarak sosial Melayu menyatukannya kembali.

Para pencoleng, pedagang asongan kebhinekaan, NKRI dan sebagainya sambil melukai hati banyak orang adalah sejatinya musuh bangsa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *