Menjadi Kaya dengan Lima Langkah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id,- Semua orang ingin kaya. Namun untuk itu tak mudah dilakukan. Berikut ini adalah lima langkah yang menjadi prinsip menjadi kaya:

1. Punya Rencana Keuangan dengan Jelas

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Coba renungkan selama ini uang Anda mampir ke mana saja, hingga dompet sudah menjerit bahkan belum sampai tengah bulan. Tahukah mengapa begitu sulit mendapatkan jawaban pastinya? Ini mungkin karena Anda tak pernah merencanakan keuangan secara pasti.

Berapa uang yang masuk dan keluar tak pernah dilihat. Akibatnya tak ada kontrol diri ketika membelanjakan uang yang ada di dompet atau tabungan. Sehingga berapapun uang yang ada selalu habis begitu saja tak tak tahu entah ke mana dan untuk apa.

Jika tak ingin terjebak pada kondisi ini terus menerus, maka ubahlah dengan mulai mengatur dan membuat rencana keuangan yang jelas. Atur setiap alur masuk dan keluarnya uang dalam rencana yang lebih terkontrol dan terarah dalam anggaran belanja bulanan. Sehingga ketika hampir melampau batas, Anda bisa waspada.

2. Tak Bisa Ditawar Lagi, Harus Punya Investasi dan Tabungan

Dalam membuat rencana keuangan, jangan lupa menyisihkan untuk tabungan atau invetasi. Banyak yang bisa Anda pilih, seperti dalam bentuk emas batangan atau deposito misalnya, tergantung mana yang lebih Anda sukai.

Tetapi setidaknya pilih cara berinvestasi yang risikonya lebih kecil dan jangan tergiur iming-iming janji hasil yang mencengangkan dan tak wajar. Tabungan dan invetasi yang tepat nantinya dapat menyelamatkan Anda ketika mengalami masa sulit seperti PHK atau memasuki masa pensiun, atau kegunaan penting lainnya.

3. Tidak Kalap, Belanja Sesuai Anggaran

Ketika sudah membuat rencana keuangan, maka coba terapkan dengan baik. Termasuk urusan belanja, baik itu kebutuhan utama di dapur maupun kebutuhan pendukung seperti baju hingga aksesoris, dan lainnya.

Jangan pula ‘lapar mata’ sehingga memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang mahal harganya hanya demi menjaga gengsi. Tapi sebenarnya barang tersebut tak terlalu penting, yang akhirnya membuat diri terjebak dalam utang konsumtif dan membuat keuangan berantakan.

Untuk itu batasi keinginan belanja dalam anggaran bulanan. Selain itu hidup perlu mengukur kemampuan, jangan hanya melihat ke atas, tapi lihat pula yang ada di bawah Anda. Syukuri dengan tetap memiliki kontrol pada diri sendiri.

4. Membuat Target untuk Jangka panjang

Jika ingin kehidupan berubah ke arah yang lebih baik, maka Anda perlu menyiapkan target jangka panjang. Begitu pun juga dengan masalah keuangan, Anda perlu memikirkan target apa yang ingin dicapai di masa depan.

Sebab hidup bukan untuk hari ini saja dan perlu persiapan yang matang seandainya ada sesuatu hal buruk terjadi. Maka lindungi diri secara finansial, seperti dengan menyiapkan asuransi sebagai perlindungan diri misalnya.

Ada beberapa jenis asuransi yang bisa dipilih, misalnya asuransi jiwa, asuransi properti, asuransi kecelakaan, asuransi kesehatan hingga asuransi pendidikan untuk menjamin pendidikan anak-anak di masa depan.

5. Selalu Menyiapkan Uang untuk Kepentingan Darurat

Selain asuransi, Anda juga bisa membuat tabungan darurat yang nantinya digunakan ketika ada dalam situasi darurat. Untuk itulah pentingnya mengalokasikan sedikit saja penghasilan untuk dimasukkan dalam pos dana darurat.

Tentu saja, ini berbeda dengan tabungan yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi sewaktu-waktu. Sebab tabungan darurat ini khusus untuk hal-hal yang mendesak saja.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *