PP Muhammadiyah: Cadar Fenomena Hijrah yang Berlebihan

Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id,- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiah Haedar Nashir menyatakan bahwa pemakaian cadar  bagi muslimah yang marak saat ini merupakan fenomena hijrah yang berlebihan. Sebab, menutup tangan dan muka bukanlah syariah Islam.

“Semangat hijrah terkadang berlebihan. Bagaimana pakaian yang tepat sesuai syariah? Sunah nabi bagi wanita yang sudah akil balik itu, (tubuh) ditutup kecuali muka dan tangan. Maka di luar itu tidak sejalan dengan Alquran dan sunah,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Haedar, dalam tiga fatwa tarjih, muka dan telapak tangan muslimah bukanlah bagian dari aurat yang harus ditutup, karenanya boleh terlihat. Ia menegaskan, tata cara pakaian itulah yang syarii secara Islam.

Haedar mengungkapkan, fenomena hijrah yang berlebihan sebenarnya melanda masyarakat dari latar belakang ekonomi menengah ke atas.

Sebab, di tengah-tengah beragamnya persoalan hidup yang semakin kompleks, mereka kerap menjadikan agama sebagai penyejuk spiritual.

Namun, Haedar menyayangkan hijrah yang dilakukan dengan paham-paham tertentu justru terlalu ekstrem.

Padahal, kata Haedar, beragama bagi orang Islam haruslah sesuai sunah Nabi Muhammad SAW, yakni tidak boleh ekstrem atau berlebihan. (fur/suara).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *