Daun Dewa Alias Sambung Nyawa, Obat Berbagai Penyakit Berbahaya

Daun dewa atau sambung nyawa.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Tak banyak orang yang mengenal daun dewa atau ada yang menyebut daun sambung nyawa. Padahal daun yang satu ini memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk mengatasi berbagai penyakit yang berat seperti diabetes, kanker, hingga darah tinggi.

Daun dewa sudah sejak dulu sebenarnya dikenal sebagai tanaman herbal. Bagi sebagian orang, daun dewa merupakan salah satu tumbuhan yang kerap dijadikan obat herbal atau bahan jamu tradisional.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Memiliki nama latin Gynura Procumbens, daun dewa ini memiliki efek luar biasa bagi kesehatan yang luar biasa.

Tanaman ini disebut tanaman asli Indonesia. Tanaman daun dewa ini tubumbuh secara liar, biasanya ditemukan di pulau Sumatera hingga Bali.

Daun dewa  memiliki daun berbentuk helaian daun bentuk bulat telur oval. Namun di bagian ujung daun meruncing, dan pada tepi daun sedikit bergerigi.

Lantas apa saja manfaat daun dewa untuk kesehatan dan bisa mengobati penyakit? Berikut ragam manfaat daun dewa berikut ini.

  1. Mengobati darah tinggi / Hipertensi

Hipertensi atau darah tinggi menjadi masalah kesehatan yang kerap ditemui. Faktor terserang darah tinggi karena penyakit kardiovaskular.

Dilansir dari jurnal Frontiers in Pharmacology, daun dewa mampu memberikan tekanan darah sistolik dan tekanan arteri rata-rata.

Oleh karenanya daun dewa yang diekstrak menghasilkan penurunan dalam detak jantung, dan efek ionotropik negatif pada atrium.

Demikian manfaat itu pun disinyalir dapat mencegah dan mengobati stroke.

Hasil penelitian dan temuan ini pun sudah diujikan dan diterbitkan dalam jurnal tim riset dari Universiti Sains Malaysia.

  1. Mengobati diabetes

Selanjutnya manfaat daun dewa ternyata juga bisa untuk mengobati diabetes. Tanaman ini dipercaya dapat mengobati sakit kencing manis dan penyakit kompleks lainnya. Seperti di antaranya penyeakit demam, ginjal hingga rematik.

Demikian pada penyakit diabetes, daun dewa memiliki kandungan yang dapat menginduksi efek hipoglikemik.

Efek tersebut mampu menurunkan secara signifikan kadar gula darah.

  1. Mengobati Ginjal, Liver, Radang, Maag, dan Gangguan Saluran Pencernaan.

Dalam ulasan jurnal Frontiers of Pharmacology dijelaskan daun dewa memiliki kandungan efek gastroprotektif dan perlindungan pada organ.

Oleh karena itu kandunganya pun bersifat penyembuhan. Mulai dari antihipertensi, kardioprotektif, antihiperglikemik, antikanker, antibakteri, hingga antioksidan.

Dalam hal ini gangguan kompleks pada organ daun sambung nyawa ini pun diandalkan.

Sebagai obat radang, daun dewa atau sambung nyawa ini juga memiliki efek antiinflamasi.

Saat mengatasi peradangan pada Esofagus, maka akan terhubung ke lambung.

Penyebab peradangan bervariasi, bisa karena asam lambung atau infeksi hingga reaksi alergi.

Demikian mengkonsumsi ekstrak daun sambung nyawa ini otomatis melalui proses pencernaan.

Adapun masalah sistem pencernaan pun diobati dengan daun dewa karena mampu menghilangkan racun dalam tubuh.

  1. Mengobati kanker

Tanaman ini konon telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit kanker payudara, leukemia, dan kanker rahim.

Dalam jurnal yang diterbitkan Univeriti Sains Malaysia, ditemukan dalam daun dewa terdapat senyawa protein peroksidase.

Senyawa protein peroksidase inilah disinyalir mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain kanker demikian senyawa tersebut juga mampu mencegah pembentukan sel tumor pada inisiasinya.

  1. Meningkatkan reproduksi

Selain penyembuhan, daun dewa juga memikiki manfaat untuk meningkatkan reproduksi. Terutama mampu meningkatkan fungsi seksual, seperti meningkatkan kualitas sperma.

Dalam aktivitas enzimatik daun dewa adanya aktivitas dehidrogenese testis laktat. Aktivitas itu dikorelasikan dengan peningkatan kesuburan dalam spermatogenis.

Demikian itulah sejumlah manfaat daun dewa atau daun sambung nyawa.

Adapun kendati dipercaya sebagai obat berbagai penyakit, obat herbal pun dikonsumsi tidak sembarangan.

Apabila Anda mengalami penyakit kronis, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. (rah/tribun)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *