Daftar Donatur Palestina
Samjiyon, hajinews.id-Meskipun dalam kungkungan sanksi Amerika Serikat (AS), Korea Utara (Korut) ternyata masih mampu berkembang. Mereka baru saja meresmikan kota baru modern bernama Samjiyon.
Peresmian Samjiyon ini dilakukan langsung oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Senin (2/12) lalu. Samjiyon merupakan proyek ambisius Kim Jong-un yang ingin dia tunjukkan kepada dunia.
Korean Central News Agency (KNCA) seperti dilansir Guardian, Samjiyon adalah kawasan eksklusif yang dilengkapi resor ski. Kota ini diklaim bisa menampung 4 ribu keluarga untuk bertempat tinggal dan berwisata.
Media di Negara komunis itu menyebutkan, Samjiyon adalah lambang peradaban modern Korea Utara. Area tersebut sudah dilengkapi dengan apartemen, hotel, sampai fasilitas medis yang tersebar dalam 380 blok gedung.
Samjiyon seolah menjadi salah satu sindiran bagi Kim terhadap AS. Kim ingin menunjukkan bahwa Korut bisa berkembang meskipun sedang disanksi AS.
”Republik Korea Utara berusaha secara maksimal untuk tidak mencabut komitmen. Tinggal bagaimana AS memilih hadiah yang mereka inginkan untuk Natal tahun ini,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Korut RI Thae Song seperti yang dilansir The Guardian.
Kota itu merupakan salah satu program ekonomi yang dilakukan Kim untuk mewujudkan visi negara mandiri. Namun, konstruksi sempat terhambat karena kekurangan bahan dan pekerja akibat sanksi internasional dari AS.
Hal tersebut memaksa Kim mengerahkan buruh pemuda untuk mempercepat pekerjaan.
Keputusan ini sempat menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya, aktivis dan pembelot menuding keputusan itu sama saja dengan praktik buruh paksa di era perang dunia.
Sebab, pemuda-pemuda tersebut bekerja selama 12 jam tanpa gaji dan makanan yang layak. Imbalan mereka adalah kesempatan untuk memasuki universitas atau bergabung dengan Partai Buruh. (wh/guardian)
