Tidak Beradab, Anies Copot Lurah Yang Suruh Calon Pegawainya Berendam di Got

Sejumlah tenaga honorer di Jakarta disuruh berendam di got
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id,- Kasus calon pegawai honorer berendam di got berbuntut pencopotan lurah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberhentikan Lurah Jelambar dan semua pihak yang terlibat dalam kejadian pegawai honorer kategori 2 (K-2) yang masuk ke selokan di Jelambar, Jakarta Barat.

Anies menjelaskan, peristiwa tes pegawai honorer K-2 masuk ke got itu terjadi pada pekan lalu. Ia mengaku langsung menginstruksikan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Lurahnya langsung dinonaktifkan. Semua yang terlibat langsung diperiksa dan statusnya nonaktif ya,” kata Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Meski demikian, Anies tidak merinci siapa-siapa saja pejabat selain lurah yang turut dinonaktifkan atas peristiwa tersebut.  Anies mengatakan, peristiwa tes lapangan pegawai honorer K-2 masuk ke selokan itu menjadi pelajaran semua pihak. Ketika ada proses seleksi pegawai honorer, maka semestinya dilakukan dengan cara beradab.

“Kebiasaan-kebiasaan apa pun ya, yang dilakukan di mana pun, walaupun sudah berkali-kali, kalau itu tidak menjaga prinsip keberadaban, maka tidak boleh dilaksanakan dan akan diberi sanksi,” lanjut dia.

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan puluhan pegawai kontrak berendam di got atau selokan air. Cara ini merupakan bagian dari tes perpanjangan kontrak mereka. (fur/kompas).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *