Wapres: Perlu Adanya Klaster Khusus UMKM

Wapres Ma'ruf Amin. Foto: Antara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap adanya klaster khusus untuk pengembangan UMKM. Klasterisasi ini dapat dilakukan di masing-masing sector kementerian maupun lembaga.

Harapan ini disampaikan Kiai Ma’ruf saat memimpin rapat terbatas dengan para menteri di rumah dinas wakil presiden, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (17/12) pagi. Ia meminta para menteri terkait mengembang UMKM di masing-masing sektor.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Semua akan mengembangkan UMKM di masing-masing sektornya. Jadi arahnya itu kemudian kita fokus pada klaster-klaster tertentu, kemudian pada sektor-sektor tertentu. Dan akan diarahkan juga menjadi korporasi-korporasi dari berbagai klaster itu,” ujar Kiai Ma’ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (17/12).

Menurutnya, pengembangan UMKM antar lintas sektoral ini akan dipimpin oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Ia juga meminta ada sinergi antara kementerian dan lembaga dalam pengembangan UMKM tersebut.

“Semua bersinergi, berjamaah. Koordinatornya Menko Perokonomian, kemudian leading sector-nya koperasi. Dan semua menteri terkait, menteri perikanan, semua akan mengembangkan UMKM di masing-masing sektornya,” ujar Kiai Ma’ruf.

Kiai Ma’ruf meyakini klasterisasi UMKM akan mempermudah pengembangan UMKM, mulai dari pengembangan sumber daya manusia, aspek permodalan, hingga pemasaran.

Selain itu, ia juga meminta dalam aspek pemasaran menggunakan instrumen e-commerce. Sementara, soal permodalan, Kiai Ma’ruf meminta kolaborasi Gubernur Bank Indonesia, OJK, dan Menteri Keuangan.

“Supaya nanti payung hukumnya kuat, langkah yang akan dibuat itu masuk dalam omnibus law. Jadi ini terkoordinasi betul. Jadi ada sektor-sektor pariwisata, sektor-sektor pertanian. Sektor-sektor kelautan dan industri,” ujar Kiau Ma’ruf.

Selain itu, Kiai Ma’ruf menilai perlunya pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan kemampuan UMKM melalui itu Kementerian Tenaga Kerja.

“Tidak hanya untuk yang bekerja tapi juga untuk yang berwiraswasta. Jadi ini sudah disepakati polanya. Dan akan disusun seperti sedemikian rupa dan dilakukan kerja sama-sama,” kata Kiai Ma’ruf.(wh/republika)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *