Mahfud MD: Dubes China Sebut Uighur Separatis

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD. (Foto: Kompas)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sudah berbicara dengan Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengenai persoalan Uighur di Xianjiang, China. Mahfud mengatakan Xiao menyebut etnis Uighur separatis karena memiliki agenda di luar kerangka negara China.

“Saya pribadi sudah bicara dengan Duta Besar China tentang Uighur khusus. Saya tanya bagaimana sih tentang Uighur? Karena orang Indonesia itu banyak bertanya, banyak protes,” ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mahfud menerangkan, Dubes Xiao  menyebutkan di China banyak sekali orang Islam yang tersebar di berbagai penjuru dan tidak ada masalah apa-apa. “Kecuali Uighur katanya. Kenapa Uighur? Itu mempunyai agenda sendiri di luar kerangka negara, separatis lah kalau istilah,” kata Mahfud.

Pembicaraan dengan Xiao, lanjut Mahfud, dilakukan di Kantor Kemenko Polhukam beberapa hari lalu untuk kepentingan diplomasi dan juga sengaja untuk membahas persoalan Uighur.

Selanjutnya Mahfud meminta semua pihak untuk mempercayakan masalah etnis muslim Uighur kepada  Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi untuk mengatasinya. Menurut Mahfud, Kemenlu sejauh ini mengedepankan diplomasi lunak terkait dengan hal tersebut. “Diplomasi kita itu diplomasi lunak aja. Kita tidak ikut mencampuri, kita melihatnya secara objektif,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Sementara itu aksi protes terkait muslim Uighur di China digelar di depan Kedubes China di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Massa berorasi dan menggelar spanduk mendesak pemerintah China segera menghentikan kekerasan pada muslim Uighur. Aksi ini dipimpin Sekjen Presidium Alumni 212, Arief Ikhsan.

Ikhsan dalam orasinya bahkan mengancam akan melakukan sweeping pekerja China di Indonesia. Selain itu juga dia mengaku akan membawa massa lebih besar bila pemerintah China tak menggubris permintaan mereka soal Uighur.

“Permintaan kita ke pemerintah untuk segera diakomodir, yang pertama itu hentikan penyiksaan umat Islam di Uighur. Hari Senin insyaallah lanjut (demo) ke bursa efek. Besok lusa lagi akan lebih banyak seluruh umat Islam ada di Indonesia akan menyatu masuk ke sini,” papar Ikhsan dalam orasinya. (rah/cnnindonesia/kumparan)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *