Satu Korban Meninggal Bus Sriwijaya Belum Teridentifikasi

Foto: Merdeka.com
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pagaralam, hajinews.id- Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang di jurang Pagaralam, Sumatera Selatan tercatat 28 orang.

Sesuai laporan Polres Pagaralam No: LP/A-79/XII/2019/Sumsel/ Res P.Alam, kecelakaan di tikungan Lematang Indah, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam pada Senin (23/12) pukul 23.2o WIB memakan jumlah korban 41 orang. Tercatat 13 orang dilaporkan selamat/luka-luka dan 28 lainnya meninggal dunia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menyatakan, perkembangan sementara ini jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan di lokasi kecelakaan 28 orang. Dari jumlah itu,  16 orang adalah laki-laki, dan 12 orang lainnya perempuan. Dari korban tewas, satu orang di antaranya laki-laki belum diketahui identitasnya.

“Korban kecelakaan bus yang meninggal dunia 27 orang sudah teridentifikasi sedangkan seorang korban lainnya dinyatakan Mr. X, dari jumlah itu 25 jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya dan tiga korban lainnya masih di dalam kamar jenazah RSUD Basemah,” ujar Supriadi.

Sementara 13 orang korban kecelakaan bus yang selamat terdiri atas delapan laki-laki dan lima perempuan, dari jumlah itu dua orang sudah dijemput pulang oleh keluarganya dan 11 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Mengenai jumlah pasti korban kecelakaan bus belum bisa diungka karena, jumlah pastinya masih simpang siur. Dari data loket bus saat keberangkatan di Bengkulu, tercatat 27 penumpang. Namun informasi lainnya menyebutkan, ada 50 penumpang dan empat kru di dalam bus nahas itu.

Baca Juga: Bus Sriwijaya Sempat Bermasalah sebelum Masuk Jurang

Sementara berdasarkan data hasil kegiatan evakuasi korban dari lokasi kejadian, hingga kini terdapat 41 penumpang bus yang menjadi korban yang 28 di antaranya meninggal dunia.

Untuk mengetahui angka pasti penumpang yang menjadi korban, pihaknya berupaya menggali informasi dari korban yang selamat dan menunggu hasil kegiatan evakuasi di lokasi kejadian, kata kabid humas.

Sementara Tim Rescue Pos SAR Pagaralam bersama personel polres, Satpol PP, BPBD, dan Tagana Pagaralam hingga Rabu (25/12) sore terus berupaya melakukan penyisiran sungai tempat jatuhnya bus dari jurang ketinggian sekitar 150 meter itu.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Berty DY Kowaas mengatakan, saat ini tim gabungan masih melakukan penyisiran di lokasi jatuhnya bus di Sungai Lematang dan di sekitar lokasi kejadian.

Sementara untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa, pada kondisi musim hujan dan padatnya arus lalu lintas libur akhir tahun ini, masyarakat yang menggunakan jalur lintas Pagaralam diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada lokasi kecelakaan bus Sriwijaya itu yang kondisinya berliku/berkelok.

Dengan kewaspadaan yang tinggi dan memastikan kondisi kendaraan laik jalan, diharapkan bisa dihindari kecelakaan lalu lintas ysng dapat menimbulkan banyak korban jiwa, ujar Kepala Basarnas Palembang itu. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *