Pemprov DKI Bakal Kembangkan Wisata Halal

Foto: nativeindonesia.com
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 Jakarta, hajinews.id-Pemprov DKI Jakarta akan mengembangkan sektor pariwisata, termasuk wisata halal di tahun 2020. Di Jakarta, wisata halal berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi.

Kepala Seksi Produk Bidang Infobang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Gun Gun Mujiantara menyebut, wisata halal sudah memasuki fase global mainstream market, bukan sekadar niche market.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pertumbuhan market wisatawan muslim diperkirakan meningkat menjadi 300 miliar USD di tahun 2026,” ujar Gun Gun dalam keterangan persnya, belum lama ini.

Sedangkan jumlah wisatawan muslim di dunia pada 2020 diproyeksikan akan mencapai 158 juta orang dengan pertumbuhan enam persen per tahun.

DKI Jakarta memiliki potensi untuk mengembangkan wisata halal dengan sembilan destinasi wisata unggulan. Yakni, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kepulauan Seribu, Kota Tua, Situ Babakan, Sarinah, Thamrin City, Jalan Raden Saleh, dan Senayan.

“Masih banyak memang yang perlu kita kerjakan, saat ini baru satu hotel berbintang yang tersertifikasi halal,” katanya. ”Dari lebih empat ribu restoran, baru 500 yang tersertifikasi halal,” katanya

Senior Manager Corporate Marketing PT Jakarta Tourisindo, Sarina Maharani mengatakan, tujuh unit usaha PT Jaktour yakni, Hotel Grand Cempaka Business, Grand Cempaka Resort, d’Arcici Sunter, d’Arcici Plumpang, Al Hijra Cempaka Putih, c’One Cempaka Putih, c’One Pulomas dan d’Arcici Sport saat ini dalam proses mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Mudah-mudahan tahun depan seluruh hotel kami sudah mendapatkan sertifikasi halal. Prinsipnya, kami memastikan seluruh supplier dan vendor yang bekerja sama dengan PT Jaktour, telah memiliki sertifikasi halal,” ucapnya.

Prospek wisata halal, kata Rani, sangat besar sekali. Untuk itu, PT Jaktour terus berkomitmen untuk menggarap secara serius sektor wisata halal.

“Kita sudah mulai dari Hotel Al Hijra Cempaka Putih. Sarana dan prasarana untuk mendukung ibadah tamu-tamu yang beragama Islam kami sediakan. Ke depan kami juga akan membangun masjid yang ikonik di Grand Cempaka Business Hotel,” jelasnya.

Wakil General Grand Cempaka Resort, Uray Mauritzio menambahkan, unit usaha yang dikelolanya cukup banyak diminati untuk penyelenggaraan manasik haji. Terlebih, di Grand Cempaka Resort juga ada kegiatan Quran Camp.

“Kami memastikan hotel milik Badan Usaha Milik Daerah DKI di kawasan Puncak ini sangat ramah dan mendukung wisata halal,” tandasnya. (wh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *