Riset: Anies Baswedan Gubernur Termasyhur dan Tervokal 2019

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (tirto)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Di penghujung 2019 ini, Indonesia Indicator (I2), perusahaan media intelijen merilis hasil risetnya yang memunculkan 10 nama gubernur terpegah dan tervokal di media sepanjang 2019 dengan menempatkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan pertama.

“Pemberitaan Anies Baswedan banyak disorot terkait persoalan seputar DKI Jakarta, baik isu polemik maupun program kerja,” kata Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang, melalui pernyataan tertulis yang diterima Antara, di Jakarta, Minggu (23/12/2019).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selama satu tahun terakhir, nama Anies menghiasi sekitar 83.627 berita dari 4.019 media online. Beberapa isu viral yang disorot publik adalah pengadaan anggaran dan pengaturan tata letak pembangunan infrastruktur DKI Jakarta.

Di posisi kedua gubernur terpegah ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati posisi ke-2 dengan 36.140 berita, disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 31.010 berita, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (25.662 berita).

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di posisi kelima (22.229 berita), kemudian Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (20.560 berita), Gubernur Riau Syamsuar (18.203 berita), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (16.208 berita), dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (11.273 berita).

Posisi ke-10 diduduki Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dengan 8.643 berita. “Emil Dardak menjadi satu-satunya wakil gubernur yang masuk deretan figur terpegah. Isu yang banyak dikaitkan dengan Emil Dardak seputar isu pemberdayaan masyarakat khususnya milenial, seperti pengembangan ekonomi digital (Industri 4.0) dan revitalisasi SMK hingga Madrasah,” kata Rustika.

Sementara untuk kategori Gubernur Tervokal 2019 masih diduduki Anies dengan 190.574 pernyataan, terkait tata kelola pemerintahan DKI Jakarta, khususnya menjelaskan pada publik latar belakang setiap kebijakan yang dibuat.

“Media semakin memburu pernyataan Anies Baswedan menjelang akhir tahun untuk menjelaskan persoalan proses transparansi anggaran,” paparnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menempati posisi ke-2 Gubernur Tervokal 2019 dengan 103.596 pernyataan, kemudian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (77.596 pernyataan), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (72.334 pernyataan).

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menempati posisi ke-5 dengan 44.034 pernyataan, disusul Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (41.891 pernyataan), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (41.360 pernyataan), Gubernur Riau Syamsuar (32.784 pernyataan), dan Gubernur Bali I Wayan Koster (25.799 pernyataan). Untuk posisi ke-10 ditempati Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dengan 19.153 pernyataan.

Sementara itu Partai Gerindra meminta para pengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk cerdas dalam menyampaikan aspirasinya. Gerindra menyebut para pengkritik tak boleh hanya asal bunyi dan berbeda dari Anies.

Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Syarif dalam refleksi akhir tahun Gerindra DKI di Jakarta, Ahad (29/12/2019). Dia menyebut pihaknya melihat ada fraksi yang hanya ingin terlihat beda dalam melontarkan kritik kepada Anies. “Jadi kan ada partai, fraksi yang Gerindra lihat nggak cerdaslah (mengkritik). Berikanlah kritik yang cerdas, solutif, bukan sekadar asal beda saja”, ujar Syarif.

Sebagai partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Gerindra akan mendukung Anies hingga periode pertama kepemimpinannya berakhir. “Pak Anies masih bersama kita sampai 2022”, ungkap Syarif. (rah/antara/detik)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *