Daftar Donatur Palestina
Oleh M.Zuhdi Zaini
Hati selalu resah dan gelisah padahal harta dan kekayaan ada di pelopak mata.
Hati terasa sempit dan sedih, padahal anak yang hebat dan isteri yang cantik lagi setia selalu mendampingi hamba.
Mengapa kegelisahan, ketakutan dan kekhawatiran selalu datang menerjang, hingga tak sanggup rasanya hati menahannya.
Harapan terkadang hilang, takut dengan masa depan dan sering kecewa dalam menjalankan kehidupan.
Ada titik hitam dalam jiwa yang menutupi optimisme dan harapan hamba.
Ada setitik noda hitam yang menyesakkan dada, akibat dari perbuatan maksiat yang selalu menggoda.
Ada setitik noda yang menores hati, hingga kegelisahan tidak pernah sirna, ada perbuatan masa lalu yang selalu membayangi jiwa.
Detik ini, saatnya hamba merdeka dari penjajahan rasa dalam jiwa.
Saat ini, saatnya hamba bangkit, datang kepada Tuhan, sujud dan menangis, memohon ampun kepada-Nya.
Duhai Tuhan Robbul Izzati, hamba datang dengan segala permasalan, hamba datang dengan segudang dosa masa lalu. Bukakanlah pintu ampunan-Mu.
Curahkanlah kasih dan sayang-Mu. Aku hanyalah hamba-Mu yang tidak mempunyai apa-apa selain harapan dan doa.
Terlalu banyak nikmat yang Engkau berikan, namun, terlalu sedikit syukur yang aku panjatkan.
Terlalu banyak dosa dan kelalaian yang hamba lakukan, tetapi terlalu sedikit istigfar yang hamba ucapkan.
Aku ingin merdeka, merdeka dari segala penjajahan jiwa yang menyiksa.
Aku pasrahkan semua kepada-Mu, duhai Robbi dan aku serahkan semua ini dihadapan-Mu.
Aku datang dengan telanjang, suci tanpa dosa. Dan aku ingin pulang seperti saat aku dilahirkan.
Jakarta, 7 Januari 2020
*M Zuhdi Zaini*
