Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id-Kerja keras jajaran Pemprov DKI dalam menangani banjir awal tahun ini mendapat apresiasi positif dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR dan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
Selain Juliari, Raker ini juga dihadiri Kepala BNPB Doni Monardo. Raker ini dalam rangka membahas penanganan dan penanggulangan bencana.
Dalam kesempatan itu, Juliari Batubara menyebutkan jumlah pengungsi banjir baik di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten menurun. ”Dan DKI Jakarta tercatat sebagai daerah paling sedikit jumlah pengungsinya,” kata Juliari.
Dari jumlah korban meninggal, DKI juga paling minim dibandingkan dua daerah lainnya. Menurut Juliari, korban meninggal berjumlah 61 orang. Di Jakarta berjumlah 16 korban, Banten korban jiwa tercatat 20 orang. Sedangkan wilayah yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil, yaitu Jawa Barat mencatat jumlah korban tertinggi, yaitu 25 orang.
Juliari mengatakan data tersebut merupakan data terbaru dari BNPB per 13 Januari 2020. Juliari juga menyebutkan data pengungsi di ketiga provinsi tersebut. “Jumlah pengungsi 26.463 jiwa, ini trennya menurun. Di DKI paling sedikit, 248 jiwa. Jawa Barat 21.109 jiwa. Banten 5.106 jiwa,” ungkapnya.
Selain itu, Juliari juga menyebutkan data rumah rusak tercatat 3.245 unit. “Rumah rusak berat 1.607 unit, rusak sedang 89 unit, rusak ringan 995 unit,” ujar Juliari.
Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mengatakan, Komisi VIII DPR RI menyelenggarakan raker dengan Mensos dan Kepala BNPB dengan agenda pembahasan penanganan dan penanggulangan bencana dan dilanjutkan dengan membahas isu-isu aktual lainnya.
Keberhasilan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam penanganan banjir tahun ini adalah buah kerja kerasnya bersama semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat. Bahkan, tak sedikit bantuan dari relawan ormas yang terjun langsung membantu untuk menyelamatkan warga di lokasi banjir. (wh)
