Daftar Donatur Palestina
Madinah, Hajinews.id,- Jika anda berkesempatan mengunjungi Madinah baik dalam rangka haji maupun umrah, maka ingatlah tempat-tempat berikut ini. Setidaknya ada lima lokasi di Madinah Al Munawarah yang diutamakan dikunjungi jamaah. Lima lokasi ini merupakan tempat yang bersejarah bagi umat Islam.
Ustadz Ariful Bahri yang diberi tugas oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mengisi kajian dalam bahasa Indonesia di Masjid Nabawi pintu 21 menjelaskan, jamaah disunahkan menziarahi lima tempat tersebut, sebagai berikut:
1. Masjid Nabawi
Masjid ini merupakan ikon Kota Madinah. Ini merupakan masjid yang dibangun Rasulullah SAW. Ada sejumlah keutamaan beribadah di masjid ini.
Keutamaan Masjid Nabawi yang dinyatakan Nabi Muhammad SAW sebagaimana diterima dari Jabir RA yakni sebagai berikut:
“Satu kali shalat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali shalat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram. Dan satu kali salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya.”
Tak hanya itu, Rasululllah SAW pun pernah bersabda, “Barangsiapa melakukan salat di masjidku sebanyak empat puluh kali tanpa luput satu kali salat pun juga, maka akan dicatat kebebasannya dari neraka, kebebasan dari siksa dan terhindarlah ia dari kemunafikan”. (Riwayat Ahmad dan Thabrani).inilah pula yang sering disebut shalat 40 waktu di Madinah.
2. Masjid Quba
Masjid ini merupakan masjid pertama yang didirikan oleh Rasulullah Saw dalam perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang bersuci dari rumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba, lalu shalat dua rakaat maka baginya pahala sebagaimana ganjaran umrah.” (HR Tirmidzi).
“Rasulullah sering menyempatkan diri untuk berkunjung dan shalat di Masjid Quba. Beliau mengunjungi masjid ini dengan menunggang unta atau berjalan kaki,” sebut Ustadz Ariful Bahri yang merupakan Mahasiswa Doktoral Jurusan Aqidah di Universitas Islam Madinah.
3. Makam Rasulullah SAW
Lokasi makam Nabi Muhammad SAW berada di dalam Masjid Nabawi, berdekatan dengan raudhah. Menziarahi makam Rasulullah SAW merupakan salah satu sunah. Bahkan, Imam Daru Quthni, rahimahullah, telah meriwayatkan hadis dari Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menziarahi makamku, maka dia wajib mendapatkan syafaatku,”.
Selain itu, makam Rasulullah SAW juga berdekatan dengan makam sahabat Abu Bakar Ash Shidiq dan Umar bin Khattab.
“Karena itu, ucapkan salam juga untuk sahabat Abu Bakar ash Shidiq dan ucapakan juga salam untuk sahabat Umar bin Khattab,” kata Ustadz Ariful Bahri.
4. Makam Baqi
Baqi terletak di dalam kota Madinah, di belakang Masjid Nabawi. Lokasinya juga berdekatan dengan dengan lokasi makam Rasulullah SAW di Raudhah. Makam Baqi dekat dengan pintu nomor 36 Masjid Nabawi.
Di pemakaman itu terdapat 10 ribu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW. Sejumlah sahabat yang dikuburkan di sana adalah Usman Bin Affan, Abbas bin Abd al-Muthalib dan cucu Beliau. Tak hanya itu, keluarga Nabi, termasuk para istrinya juga dimakamkan di sana, kecuali Khadijah (dimakamkan di Ma’la, Makkah).
“Nabi SAW sering melakukan ziarah ke Baqi,” tutur Ustadz Ariful Bahri.
Berdasarkan riwayat yang diterima Abi Syaibah dan diriwayatkan Muslim. Dia jugalah yang menuliskan riwayat Abi Buraidah yang menyatakan bahwa bila Nabi berziarah ke Baqi, Beliau mendoakan agar semua yang dimakamkan di kompleks pemakaman itu diampuni segala dosanya oleh Allah SWT.
5. Makam Syuhada Uhud
Ini merupakan salah satu tempat bersejarah di Madinah. Lokasinya terletak 5 kilometer utara Masjid Nabawi tepatnya di antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat.
Tempat ini merupakan pemakaman bagi 70 sahabat Nabi Muhammad yang gugur pada Pertempuran Uhud, antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW), Mush’ab bin ‘Umair, Hanzholah bin Abi ‘Amir, Amru bin al-Jamuh dan Abdullah bin Amr bin Haram.
Di dekat makam ini, terdapat Jabal Uhud. Jabal Uhud merupakan gunung yang ada di surga. Jika ingin melihat bukit yang ada di surga, maka berziarahlah ke Bukit Uhud sebagaimana Nabi SAW pernah bersabda: “Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga.” Demikian hadis riwayat Al-Bukhari. (dari berbagai sumber).
