Kapal Wartawan Peliput Kunjungan Kerja Jokowi Terbalik di Labuan Bajo

Kapal pinisi terbalik di Labuan Bajo, NTT. (Foto: Dok. Istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Kapal pinisi yang ditumpangi sejumlah wartawan Istana Kepresidenan terbalik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (21/1/2020). Para wartawan tengah bertugas meliput kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Ahad (19/1/2020) lalu.

Berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah wartawan tengah berada di atas kapal sejak pukul 11.00 WITA. Beberapa di antaranya tengah berswafoto seusai meliput acara penyerahan sertifikat lahan di Kantor Bupati Manggarai Barat, Kecamatan Komodo dan melepas kepulangan Jokowi ke Jakarta bersama rombongan menteri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sekitar pukul 12.35 WITA, Nina, wartawan Harian Kompas memberi kabar di salah satu grup wartawan bahwa kapal yang mereka tumpangi terbalik. Seisi kapal kemudian terlempar ke laut.

“Selamat dari kapal terbalik, tapi ada beberapa kamera dan peralatan hilang,” ucap Nina, Selasa (21/1/2020).

Desca Lidya Natalia, wartawan Kantor Berita Antara mengisahkan para wartawan tengah mengisi waktu luang usai meliput agenda Kepala Negara. Mereka menaiki kapal pinisi dari kawasan Plataran Komodo.

Lalu, ketika hendak kembali ke tepi pantai, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menerjang kapal. Sontak kapal kehilangan kendali dan terbalik hanya dalam hitungan detik. “Masih di tengah laut saat mau belok balik, balik ke pantai. TIba-tiba kencang, ombak gede dan dalam hitungan detik langsung terbalik,” ujar Desca.

Setelah itu, seluruh penumpang dan barang-barang yang ada di atas kapal langsung berhamburan di laut. Ia sendiri mengaku kehilangan seluruh barang-barang pribadi yang ada di tas yang dibawanya. “Isi tas, seperti dompet, laptop, dan semuanya entah hilang atau bagaimana, sepatu juga. Kamera juga,” katanya.

Kendati begitu, Desca mengaku tak selang beberapa lama langsung datang kapal penyelamat dan mengevakuasi seluruh wartawan untuk kemudian dibawa ke Pelataran Komodo. “Ada (kapal penyelamat). Sekarang sudah di Plataran, sudah sampai di pantai lagi. Katanya mau dipanggil ambulans tapi belum sampai,” terangnya.

Sementara ini seluruh wartawan selamat. Namun mengalami luka-luka. “Entah memar entah kenapa jadi bengkak,” tuturnya.

Secara terpisah, Staf BPBD Kabupaten Manggarai Barat Hans turut membenarkan kejadian kapal terbalik di Labuan Bajo. Ia turut mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang selamat.

“Lokasi berdekatan dengan Pulau Bidadari Labuan Bajo. Seluruh penumpang dan ABK selamat. Penyebab kejadian kemungkinan akibat gelombang tinggi. Saat ini BPBD sedang berkoordinasi dengan SAR dan instansi terkait lainnya,” tuturnya. (cnnindonesia)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *