Dipulangkan, Dua Turis China di RSUP Sanglah Negatif Virus Corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya. (Foto: TribunBali)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



DENPASAR, hajinews.id – Dua turis China berinisial YM (6) dan QCM (3,7) yang sebelumnya sempat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, dinyatakan negatif virus corona dan diperbolehkan pulang hari ini, Sabtu (25/1/2020).

“Semua hasil laboratorium negatif, keduanya pulang hari ini sekitar pukul 15.00 Wita dan kondisinya sudah sehat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya seusai dihubungi di Denpasar, Sabtu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Suarjaya mengatakan bahwa kedua turis asing yang masih anak-anak asal Shandong, China, itu sudah keluar dari rumah sakit untuk kemudian kembali ke negaranya. “Untuk pembiayaannya ditanggung sendiri oleh masing-masing pasien,” jelas dia.

Selain itu, wisatawan berinisial EFC asal Mexico (39) juga dinyatakan negatif terjangkit virus corona dan sudah diperbolehkan pulang lebih dulu pada Jumat (24/1/2020).

Lebih jauh Suarjaya menjelaskan gejala virus corona ini hampir sama dengan infeksi paru-paru pada umumnya. Iklim tropis juga mendukung penyebaran virus corona ini dari berbagai sumber, mulai dari udara, jamur, bakteri dan zat kimia.

Kendati begitu, dia berharap masyarakat jangan langsung menilai bahwa gejala sakit disebabkan virus corona.

Sebagai antisipasi, Suarjaya menyarankan agar masyarakat dapat menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak langsung dengan orang yang tertular virus.

Sebelumnya Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr dr I Ketut Sudartana, mengatakan bahwa ada tiga pasien yang merupakan wisatawan asing dibawa ke RSUP Sanglah yang diduga (suspect) terjangkit virus corona.

Sudartana menjelaskan terhadap ketiga turis asing tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada rongga hidung dan tenggorokan dari pasien.

Setelah diperiksa langsung dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta.

“Satu pasien dari Meksiko ini memang sebelumnya dia lama di China kemudian dia ke Filipina lalu ke Jakarta dan sejak seminggu lalu ada di Bali, dengan keluhan panas. Ada yang dirujuk dari RS BIMC dan ada juga yang datang sendiri ke Sanglah,” paparnya. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *