Lapang Dada

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Renungan Menjelang Subuh Oleh Dr. M Zuhdi Zaini, MA

Kesal dan kecewa itu karena tidak sesuainya antara harapan dengan kenyataan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sesak dada itu karena hati tidak mau menerima kenyataan yang ada, padahal faktanya memang demikian.

Merasa kurang dalam berbagai hal itu, karena hati tidak bersyukur terhadap apa yang Tuhan berikan.

Marah itu karena gejolak dan temperamen batin tidak normal, dan marah itu dapat mematikan daya talar rasional.

Hasad dan iri hati itu, karena hati tidak dapat menerima karunia yang Allah berikan kepada orang lain.

Hilangkanlah rasa kesal dan kecewa di dada, karena semua kekecewaan hanya akan melahirkan kekecewaan berikutnya.

Terimalah semua ketentuan yang Allah berikan kepada kita, karena pahit dan manisnya kehidupan adalah buah cinta Tuhan kepada hamba.

Bersyukurlah dengan apa yang ada, karena dengan bersyukur, rizki dan karunia akan bertambah rizki dan terus mengalir tanpa batas.

Berdamailah dengan dirimu sendiri dan janganlah marah kepada orang lain, karena orang yang tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri, tidak akan dapat merasakan ketenteraman dalam jiwanya.

Jauhilah hasad dan iri hati karena keduanya hanya akan memakan dirimu sendiri. Orang yang terkena penyakit hasad akan mengantarkannya ke dalam kubur.

Indahnya hidup, apabila hamba menerima apa yang Tuhan berikan, tanpa melihat karunia Allah yang ada dalam genggaman orang lain.

Kemuliaan diri bukan karena keturunan dan kebangsaan, tetapi kemuliaan itu, karena ketakwaan yang menghiasi dirimu.

Zuhud itu bukan tidak memiliki sesuatu, tetapi hamba tidak diperbudak dengan apa yang dimilikinya.

Qona’ah adalah menerima apa yang Tuhan berikan walaupun sedikit. Dan orang kaya adalah mereka yang menerima dengan apa yang Allah berikan kepadanya.

Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, niscaya tidak akan bersyukur kepada Tuhannya

Siapa yang tidak bersyukur dengan nikmat dan karunia Tuhan yang sedikit, niscaya tidak akan bersyukur dengan rizki yang banyak.

Jakarta, 25 Januari 2020

*M Zuhdi Zaini*

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *