Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Operator jalan tol saat ini masih terus melakukan sosialisasi penyesuaian tarif tol kepada masyarakat. Badan Pengatur Jalan Tol memperkirakan penyesuaian tarif tol dalam Kota Jakarta atau Jakarta Intra Urban Toll Road bakal dilakukan pada awal Februari mendatang.
“Dasar hukum penyesuaian tarif tol dalam Kota Jakarta sudah ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Beleid yang dimaksud yaitu Keputusan Menteri PUPR No. 1231/KPTS/M/2019,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit di sela-sela awal pelaknasaan penertiban kecepatan berkendara di jalan tol akses Tanjung Priok, Senin (27/1/2020).
Dia menyebutkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (JSMR) selaku operator jalan tol dalam kota masih melakukan sosialisasi penyesuaian tarif. Pada saat yang dinilai tepat, penyesuaian akan diberlakukan.
“Nanti pada saatnya kalau kondisi sudah kondusif ya, dan masyarakat bisa menerima bisa langsung diterapkan. Target kami sebetulnya tahun lalu, (akhirnya) jadi awal Februari ya,” kata Danang.
Pada kesempatan yang sama Direktur CMNP Djoko Sapto mengatakan penyesuaian tarif tol dalam kota disesuaikan dengan perhitungan inflasi sebesar 6,86 persen.
Tarif untuk golongan kendaraan I naik Rp 500 menjadi Rp 10.000. Namun, tarif tol untuk golongan III, IV, dan V mengalami penurunan dari semula Rp 20.000 menjadi Rp 17.000. “Golongan itu malah turun karena ada penyederhaan golongan,” kata Djoko.
Djoko mengungkapkan penyederhanaan golongan dalam sistem penarifan dimulai sejak 2018. Semula, tarif tol diberlakukan untuk lima golongan kendaraan. Sejak 2018, tarif berlaku untuk tiga golongan kendaraan saja.
Jalan tol dalam kota Jakarta merupakan salah satu jaringan jalan tol yang paling lama beroperasi. Jalan tol dalam kota mencakup ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit. Jalan tol tersebut dioperasikan bersama oleh JSMR dan CMNP sejak 1994. (rah/bisnis)
